 |
| Penumpang hendak menaiki Bus tujuan Bima di terminal Mandalika Kota Mataram ( Foto- Arif BeritaNTB.com) |
MATARAM,- Ketua Ikatan Mahasiswa Bima sesalkan kenaikan harga tiket bus angkutan umum antar kota di NTB.
Kenaikan tarif bus ini dirasa berat bagi mahasiswa dan masyarakat dari pulau Sumbawa.
Muhammad Farhan menuturkan, tahun ini kenaikan harga tiket melonjak secara drastis, meningkat 80%. Kenaikan tarif angkutan ini dinilai sangat besar bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang naik sekitar 10%.
"Kenaikan tiket ini tidak wajar, melihat background mahasiswa ini berat. Dengan momen libur lebaran ini pengusaha bus menaikkan tarif seenaknya," kata Farhan kepada BeritaNTB.com. Selasa, 11 April 2023.
Farhan membeberkan bahwa ada ribuan mahasiswa dari Dompu dan Bima yang mengenyam pendidikan di pulau Lombok, dengan notabenenya mayoritas orang tuanya sebagai petani sehingga hal ini dirasa berat
Farhan juga mengungkapkan besar harapannya agar pemerintah dalam hal ini Gubernur NTB agar memperhatikan kenaikan tarif bus ini.
" Kami berharap gubernur selaku pemangku kebijakan bisa menginterversi dan menekankan harga tiket untuk distabilkan kembali harganya" pintanya.
Ditekankan juga oleh Farhan jika hal ini tidak di perhatikan oleh pemerintah maka ia dan teman-temannya yang lain sudah siap untuk melakukan aksi protes jika kenaikannya terus berlangsung.
" Saya dan teman-teman minta pemerintah memperhatikan ini, jika kenaikan terus berlangt maka kami siap pasang badan untuk memperjuangkan hal terkait," cetusnya.
Dengan tingginya tarif ini Farhan juga berharap pemerintah dapat menyiapkan armada bis gratis untuk para pemudik. (Red)
