LOMBOK TIMUR, -Sekolah Literasi Rinjani (SLR) yang dibangun di perbatasan antara Desa Kembang Kuning dan Desa Jeruk Manis Kecamatan Sikur menjadi salah satu program yang patut diapresiasi dengan konsep wisata edukasi.
Sekolah Literasi Rinjani (SLR) yang dibangun ini wacananya akan dijadikan Laboratorium untuk percontohan wisata agro sekaligus perpustakaan sebagai ruang tempat pusat kegiatan edukasi Literasi yang ada di pulau Lombok dimana memang konsep wisata jenis ini masih kurang diberdayakan khususnya di bagian Utara.
"Rencananya tempat ini kami akan jadikan tempat pusat kegiatan Literasi dengan membangun perpustakaan dan sekaligus tempat percontohan wisata agro, jadi bukan hanya tempat pusat kegiatan literasi saja yang akan dibangun tapi lebih ke perpaduan antara kedua hal tersebut ". Ungkap Eja selaku anggota pengelola tempat tersebut.
Tentu tempat ini akan menjadi salah satu tempat yang akan menyenangkan apalagi bagi para pegiat literasi yang butuh tempat menyibukkan diri dengan alam dan buku bacaan.
"Di kompleks sekolah Literasi Rinjani ini nantinya ada kolam koi, kolam ikan lele + nila, kolam kangkung, padi. Kami juga menyiapkan kebun bunga, buah-buahan. Kebetulan selain lahan yang ada di foto ini, lahan di bagian atas pohon kelapa yang langsung menghadap Gunung Rinjani dan Gunung Sangkareang juga akan kami kembangkan. Perlahan-lahan". Ungkap Bang Fathul Rahman melalui cuitannya di FB
Banyak yang mulai bertanya-tanya akan pemanfaatan tempat ini: apakah mau membuat penginapan ?, apakah ini tempat wisata ?, "Kami selalu bilang ini tempat balajar. Sekalian liburan. Belajar yang menyenangkan". Terang Bang Fathul Rahman
Di Sekolah Literasi Rinjani (SLR) ini juga rencananya akan membuat kamar relawan dimana kamar tersebut akan diperuntukkan bagi para relawan yang mungkin kesulitan mendapatkan tempat inap untuk beberapa waktu dan tidak perlu khawatir akan biaya inapnya cukup bawa bekal saja kemudian nikmati suasana di tempat itu.
Bangunan tempat ini targetnya akan rampung sebelum bulan Ramadhan sehingga pemanfaatan tempat ini sebagai Bascam bagi para pegiat literasi dapat berfungsi langsung dan menjadi tempat perkumpulan yang terkesan berkualitas.
(Zis)
 Menjadi Salah Satu Program Yang Patut Diapresiasi sebagai Wisata Edukasi){kind=link}