Doktor Najam bersama Tokoh Sasak, Samawa, Mbojo hadir di CFD paparkan NTB Maju Melaju

Doktor Najam bersama Tokoh Sasak, Samawa, Mbojo hadir di CFD paparkan NTB Maju Melaju
Kadis Kominfo provinsi NTB bermasa tokoh Sasak, samawa dan mbojo


Mataram - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM bersama dengan Tokoh Sasak, Samawa, Mbojo menghadiri program TVRI NTB, bertajuk "NTB Bicara Gubernur Menyapa" yang berlangsung di CFD Udayana (7/1/2024).


Kadis Kominfotik NTB Doktor Najam menjelaskan NTB Maju Melaju bukanlah visi misi melainkan tagline, yang merupakan spirit untuk memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa pemerintah harus hadir di tengah masyarakat.


"Maju artinya kita harus tetap bergerak, melaju adalah transformasi sesungguhnya, progresifitas kita. Sesungguhnya kita bukan hanya sekadar maju tetapi kita harus progresif di dalam kemajuan itu. Dengan melaju untuk menuju NTB yang kita harapkan lebih baik kedepannya. 


Sementara Ketua Majelis Adat Sasak, Dr. Sajim Sastrawan menilai tagline yang dicetuskan Pj Gubernur NTB saat ini adalah simbol sebuah percepatan menuju cita-cita luhur NTB.


Melalui gerakan Jum'at Salam, Pj Gubernur dan seluruh jajarannya, diharapkan mampu membantu masyarakat NTB keluar dari persoalan-persoalannya. 


"Instrumen Jum'at Salam juga digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar berpartisipasi sungguh-sungguh di dalam pelaksanaan pemilihan presiden maupun legislatif nanti," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Rukun Keluarga Sumbawa, Dr. Saleh Ending mengungkapkan apa yang sudah ditanam dalam bentuk semangat gerakan kebersamaan membangun NTB sudah tampak. NTB menjadi lebih ramah, indah dan ramai. 


"Artinya, semua bahagia dan tidak ada konflik. Ini modal sosial yang sudah dimiliki kita semua untuk bersama-sama menyemangati NTB Maju Melaju," tandasnya.


Adapun Ketua Rukun Keluarga Bima, Dr. Mohamad Ridwan yang menyampaikan harapannya, terkait dengan progres tiga bulan NTB Maju Melaju menyatakan program yang telah berlangsung tiga bulan telah berjalan dapat terus dikembangkan. Bagaimana kenyamanan dan keamanan daerah mesti benar-benar menjadi atensi, demi kesinambungan NTB," pungkasnya. (kominfotikntb)

Iklan