“Kick Off” Program Berani II Kepala Bappeda NTB Harap Tendangan Pertama Sudah Cetak Gol

 



“Kick Off” Program Berani II Kepala Bappeda NTB Harap Tendangan Pertama Sudah Cetak Gol
Kick off Program berani II di kantor Bappeda NTB 


Mataram,(Beritantb com)- Kepala Bappeda NTB, ir. H. Iswandi, mengatakan istilah kick off dalam sepak bola adalah tendangan pertama. Harapan dari tendangan pertama itu adalah gol.


“Ini bisa mencetak gol. Harus memastikan perkawinan anak di NTB menuju nol. Itu golnya. Tak usah diperdebatkan datanya benar atau tidak, ” kata Iswandi pada Kick Off Program Berani II tingkat Provinsi NTB di Aula Bappeda setempat, Kamis (16/5).


Hadir selaku narasumber selain Kepala Bappeda NTB, juga Kadis Kesehatan NTB, dari DP3AP2KB NTB, konsultan Unicef, dan Ketua LPA NTB, Sedangkan undangan berasal dari OPD Provinsi, Kabupaten Lombok Tengah dan KLU.


Menurutnya, dua kasus di NTB setelah stunting adalah perkawinan anak. “Kenapa stunting banyak, karena anak banyak kawin. Kini stunting turun 8 persen. Kita harus turunkan 10 persen untuk jadi 14 persen,” ungkapnya.


Terkait perkawinan anak, Iswandi mengemukakan agar semua sektor bergerak mengingat semua aturan di NTB sudah tergolong cakap. Karena itu, Bappeda menargetkan mencegah perkawinan anak dari desa menuju nol. “Bisa gak dari 17 ke nol?” cetusnya.



Dukungan agar menuju nol mesti dicanangkan melalui gerakan bersama menuju nol.


 “Canangkan di desa yang paling banyak kasus. Dengan cara ini kebijakan Pemprov akan menguat,” ujar Iswandi


Iswandi mengharapkan perlunya dilakukan penguatan komitmen dan OPD berkontribusi dalam pencegahan perkawinan anak.


“Setelah review rencana aksi dilanjutkan dengan pembentukan Satgas. Dinas DP3AP2KB ada Satgas untuk mengorkestrasi gerakan, ” cetusnya seraya menambahkan bahwa semua kabupaten kota di NTB yang sudah meraih predikat layak anak jangan sampai terciderai.

Iklan