Petahana Dinilai Lemah

(Ist- Lalu Pathul Bahri Bupati Loteng yang juga Ketua Partai GERINDA NTB,
Ruslan Turmuzi Politisi Senior PDIP, Haji Masrun Kandidat Cabub Loteng, Dian Sandi Utama Politisi Muda Ketua DPW PSI NTB)

Petahana Lemah, Para Penantang Baru Siap Ikut Lelang Jabatan Bupati Loteng Pada Pilkada 2024

Oleh : Arnand SH, Ketua Fakta RI

Pemilihan kepala daerah secara serentak di indonesia akan dilaksanakan pada bulan November 2024, penulis coba fokus mengulas dan membahas Pilkada yang akan terjadi di Kabupaten Lombok Tengah. 

Pada Pilkada yang akan datang terdapat calon petahana yang akan maju kembali untuk meraih jabatan periode kedua yaitu Lalu Pathul Bahri, ketua DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat.

Adanya petahana tetap tidak mengurangi animo para tokoh untuk tampil mencoba menantang Bupati yang tengah menjabat semenjak 26 Februari 2021 tahun lalu. Sebut saja sampai hari ini setidaknya ada 3 nama yang sudah terang-terangan menyebut dirinya akan maju pada kontestasi Pilkada yang akan datang, diantaranya Ruslan Turmuzi, Haji Masrun dan ada salah satu pendatang baru yaitu DSU (Dian Sandi Utama).

Untuk menakar kekuatan petahana dan pendatang baru dalam Pilkada 2024, Perkumpulan Fakta RI telah melakukan analisis kecil untuk membaca sejauh mana calon peserta pilkada dapat mengimbangi kekuatan Petahana. Fakta RI menemukan bahwa calon kepala daerah dari petahana tidak memiliki kekuatan yang terlampau tinggi sehingga para penantang tetap memiliki peluang yang sama untuk memenangkan kontestasi politik.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan di sejumlah desa di Kab. Lombok Tengah, masyarakat masih mengharapkan adanya tokoh-tokoh baru yang akan menghiasi suasana Pilkada yang akan datang. Para pengurus Fakta RI yang kami minta untuk bertanya kepada masyarakat di sejumlah desa, menunjukkan hasil yang cukup mengejutkan, penantang petahana masih memiliki berpeluang besar memenangkan pilkada melawan petahana.

Lemahnya tarikan elektoral petahana tidak terlepas dari penilaian masyarakat bahwa kinerja Lalu Pathul Bahri belum tersosialisasi dengan baik di mata masyarakat sehingga mereka masih meragukan adanya perubahan di Lombok Tengah semenjak LPB menjabat.

Sementara itu para penantang yang sudah mengumumkan dirinya maju pada kontestasi politik Lombok Tengah 2024 yang akan datang, seperti misalnya Ruslan Turmuzi (Asal : Praya) terlihat telah memulai bergerilya bersama mesin partainya PDIP, sedangkan Haji Masrun salah satu kandidat pada Pilkada sebelumnya, kami anggap masih cukup mampu mengimbangi pergerakan calon lainnya. 

Khusus untuk pendatang baru, Dian Sandi Utama kami rasa akan cukup mengkhawatirkan dengan kemampuannya mengkonsolidasi para pemuda, dia memiliki kemampuan bernarasi yang menjadi keunggulan diantara para penantang lainnya.

Sebagai pendatang baru dalam kancah politik daerah yang langsung menargetkan menjadi kepala daerah DSU memang terkesan berani dan ini menandakan bisa mewakili jiwa2 para pemuda yang mengharapkan perubahan lombok tengah kedepan yang lebih baik.


BN-01

Iklan