Lombok Tengah,- Kelompok KKP UIN Mataram di desa Muncan, Kecematan Kopang, Kab. Lombok Tengah, menggelar sosialisasi kesehatan reproduksi remaja. Pada Selasa (26/7/2022).
Bertempat di kantor desa, kegiatan itu berjalan lancar dengan mengundang banyak peserta dari berbagai kalangan.
Terkhusus bagi para remaja dan remaji desa Muncan, sosialisasi ini dimaksudkan untuk menjadi pegangan awal, bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Sosialisasi ini tidak hanya terfokus untuk mengetahui akibat tidak menjaga kesehatan reproduksi saja, melainkan agar kita bisa tau cara mengatasinya. Pada dasarnya, menjaga kesehatan reproduksi adalah suatu hal yang wajib dan dilakukan oleh setiap orang demi kepentingan individu.
Sebagai narasumber dr. Novita mengungkapkan."Pentingnya menjaga kesehatan reproduksitidak hanya untuk mencegah keputihan bagi wanita. Melainkan, demi kesuburan bagi setiap orang" ucapnya.
Sementara itu Enik Citrawati, dari AFC Health Center NTB juga mengatakan, "selain untuk menghindari penyakit keputihan, menjaga kesehatan reproduksi remaja juga perlu dilakukan untuk menghindari timbulnya kanker. Hal ini bisa di lakukan dengan menggunakan therapy perbaikan sistem sel tubuh untuk kesembuhan penyakit" ujarnya.
Hadir mengkawal peserta KKP, Hrarfin Zuhdi selaku DPl kelompok KKP UIN Mataram juge menjelaskan, bahwa kesehatan reproduksi sama artinya menjaga aset masa depan.
"secara islami kesehatan reproduksi adalah menjaga aset masa depan. Serta hukumnya sudah ada sejak dulu dan menggunakan alat reproduksi sudah memiliki aturannya sendiri"cetusnya.
Kepala Desa Muncan, Lalu Faidzin Abdul Khadir mengapresiasi sosialisasi yang di lakukan oleh kelompok KKP UIN Mataram. Karena mengandung nilai positif bagi kalangan anak muda untuk digunakan di masa depan.
"antusias dan adanya sosialisasi ini tentunya mampu merubah pola pikir para remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja dimasa depan, saya selaku kepala desa Muncan ikut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik KKP Muncan UIN Mataram", ungkap Faidzin.
Krotibutor : Eachy
Editor : BN-01
