DISNAKESWAN Dompu Berikan Sosialisasi Teknologi pengolahan pakan Fermentasi Limbah Pertanian dan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

(Sekretaris Disnakeswan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, S. Pt., M. Si yang didampingi Kabid Pakan Ir. Nurhayatissaat menanam Lamtoro. Foto istimewa)

Dompu,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu (DISNAKESWAN) melakukan kegitaan Sosialisasi Teknologi pengolahan pakan (Fermentasi Limbah Pertanian) dan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) 2022.


Kegiatan tersebut dilakukan dengan  kelompok ternak yang di Dusun Napa Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

Sekretaris Disnakeswan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh, S. Pt., M. Si yang didampingi Kabid Pakan Ir. Nurhayati juga turut hadir memberikan materi  tentang Pemanfaatan Limbah Jagung dan Lamtoro.

Muhammad Abduh menjelaskan, bahwa sektor peternakan merupakan salah satu sektor unggulan dari program JARAPASAKA selain sektor pertanian, perkebunan maupun sektor perikanan.

"Sebagaimana tertuang dalam RPJMD bahwa indikator utama program peternakan adalah peningkatan populasi ternak. Saat ini peningkatan populasi ternak rata-rata 6 porsen per tahun. Ke depan sektor peternakan akan berupaya meningkatkan populasi ternak sampai 7 persen," katanya.


Muhammad Abduh sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan petani ternak di Desa Napa, begitu semangat mengikuti sosialisasi pengolahan limbah dan pemanfaatan legum lamtoro sebagai sumber pakan yang berkualitas dan bergizi tinggi.

"Dalam rangka program peningkatan SDM petani ternak, kegiatan sosialisasi ini Insya Allah akan diimplementasikan dalam bentuk pelatihan program pelatihan pengolahan limbah pertanian dalam bentuk fermentasi," jelasnya.


Koordinator kegiatan tersebut yang juga ketua kelompok tani ternak Muhammad Takdir, berharap dengan adanya kegiatan tersebut semoga bisa membuka pemikiran dan mengubah mindset atau pola pikir masyarakat. Dimana dengan berternak sedikit dapa mengubah dan menambah penghasilan masyarakat jika dilakukan dengan baik.

"Dan dengan penanaman Lamtoro sedikit mengubah hutan yang gundul bisa hijau kembali yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan sapi. harapan kami ke depan usaha kelompok bisa maju dan anggota kelompok sejahtera," harapnya.


Selain memberikan sosialisasi, Sekdis, Kabid Pakan dan kelompok peternak juga melakukan penanaman Lamtoro  secara simbolis disamping sebelum lamtoro sudah tumbuh besar di sekitar kandang kelompok peternak sapi.

BN: 001

Iklan