Aksi Peduli Lingkungan dan Budaya Lokal Oleh Pegiat Literasi di SDN 5 Jurit Baru Sebagai Edukasi Literasi di Daerah Terpencil



LOMBOK TIMUR, -Aksi peduli lingkungan dan budaya lokal yang digagas oleh  Tim Unesco Global Geopark Rinjani Lombok bersama para Pegiat Literasi Anak dengan melibatkan Akademisi, Pegiat Literasi, Kreator Komik, Penulis, Kreator Digital, Mahasiswa, Guru dan tidak lupa ditemani Duta Lingkungan serta  dari berbagai elemen pegiat Komunitas Literasi melakukan blusukan ke SDN 5 Jurit Baru Kecamatan Peringgasela.(11/3/2023)

SDN 5 Jurit Baru yang ada di Kecamatan Peringgasela ini merupakan salah satu sekolah yang bisa dibilang terancam ditutup dikarenakan minimnya Siswa dan akan terancam tidak disalurkannya dana BOS bagi lajunya operasionalisasi kegiatan yang ada di sekolah ini.

"Setiap tahun ajaran baru, siswa di SDN 5 Jurit Baru ini memang semakin berkurang dia, karena memang yang sekolah disini ya anak-anak yang diseputaran sini aja" ungkap H.Lalu Azhar selaku salah satu Guru di SDN 5 Jurit Baru.

Setidaknya hanya 39 Siswa yang sekolah di SDN 5 Jurit Baru per tahun 2023 dari keseluruhan kelas yang masing-masing kelas ada yang cuma 7,6,5 Siswa yang mengisi masing-masing kelas.

Berada di daerah terpencil dengan akses jalan yang sangat memprihatinkan juga mempengaruhi keberadaan SDN 5 Jurit Baru ini akan terancam ditutup, "per 1 tahun ini anggaran untuk sekolah kita ini semakin berkurang dan bahkan terancam di stop karena mungkin akses jalan kesini juga kurang memadai", tutur H.Lalu Azhar.

Kegiatan ini tentu memiliki dampak yang sangat positif sebagai salah satu cara untuk memperhatikan bagaimana lajunya pendidikan di daerah terpencil seperti di SDN 5 Jurit Baru ini dan sebagai cara menarik minat Siswa untuk lebih semangat lagi belajar.

Adapun nama program ini adalah "Kawan Belajar" dimana program ini digagas untuk meningkatkan Literasi di daerah terpencil yang kurang mendapatkan akses pendidikan.

"Kegiatan ini bagi kami para komunitas Literasi sangat menyenangkan disamping itu dalam kegiatan ini juga kami para pegiat Literasi bisa saling kenal dan melakukan kolaborasi dari masing-masing komunitas", ungkap Yus 

Salah satu Siswa SDN 5 Jurit Baru ketika di tanya juga menuturkan "saya senang sekali dapat ikut kegiatan ini". Tentu bukan cuma menyenangkan, tapi kegiatan ini juga sangat sarat akan edukasi seputar bagaimana cara belajar dengan asik dan bahagia ala anak-anak yang diselingi dengan permainan yang mengasah pola pikir Siswa. (Zis)



Iklan