BERITANTB.COM, -Setelah 45 ribu pegawai pajak terdampak akibat Rafael Alun sekarang ramai-ramai netizen beri kode keras pada kinerja Pegawai Bea Cukai.
Pasalnya banyak komentar-komentar miring yang dilontarkan netizen melalui twitter terkait kinerja pegawai Bea Cukai terlebih-lebih di are Bandara.
Berawal dari mencuatnya cuitan salah satu warga bernama Fatimah Zahratunnisa di akun twitternya @zahratunnisaf yang mengungkapkan kejadian yang dialami ketika tiba di tanah air sepulangnya dari Jepang tahun 2015 lalu.
Fatimah yang datang dari Jepang usai memenangkan kompetisi bernyanyi di negara itu justru ditagih pajak oleh petugas Bea Cukai padahal Fatimah tidak mendapatkan uang sepeserpun dari kompetisi tersebut.
"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok", cuitan Fatimah dari akun Twitternya.
Lantas cuitan ini langsung menjadi stigma negatif ke netizen yang langsung meramaikan akun Twitter tersebut dengan beragam tanggapan yang kurang sedap terhadap Pegawai Bea Cukai.
Tentu stigma ini kembali membuat publik geram dengan tingkah laku oknum pejabat/pegawai yang terkesan menguliti masyarakatnya yang mestinya mengayomi dan memudahkan malah mempersulit.
Praktek korupsi, kolusi dan nepotisme masih menjalar ramai-ramai pejabat saling serang sikut sana sikut sini. (Zis)
