LOMBOK TIMUR, -Beredar potret Pipa besar yang akan dipasang ke wilayah selatan sebagai bentuk pengaktualisasian Program SPAM Pantai Selatan oleh Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur dan Pihak Terkait.
Dengan beredarnya potret Pipa besar ini tentu menggemparkan masyarakat setempat khususnya Desa Tetebatu Selatan dan Desa Kembang Kuning beserta Desa-Desa yang ikut menyuarakan penolakan atas Program SPAM Pantai Selatan ini.
Pasalnya masih banyak hal yang menjadi tuntutan Masyarakat yang belum dituntaskan Pemerintah terkait, baik sosialisasi yang jelas-jelas belum menemui titik temu di Masyarakat yang katanya sudah dua tahun dirancang dan baru kemarin-kemarin disosialisasikan.
"Katanya sudah dua tahun dirancang nyatanya baru kemarin-kemarin disosialisasikan, jangan salahkan Masyarakat melarang" cuitan Masyarakat via FB.
Belum lagi masalah Masyarakat yang ada di bagian Utara yang terkesan miris karena setiap hari mereka masih kesulitan akan air bersih padahal tempat mereka kaya akan mata air.
"Kalo bisa tuntaskan dulu masalah air di bagian Utara, Nenek saya yang tinggal di Lingkung itu airnya harus ngambil dari Sungai padahal di sana sumber air" Ungkap Aziz
Meskipun Program SPAM Pantai Selatan ini merupakan Program Nasional tentu harus dipertimbangkan lagi sehingga tidak membangun kontroversi di Masyarakat.
"Di wilayah kita saja masih ada yang sangat membutuhkan air, kenapa ini tidak menjadi perhatian, tolong jangan biarkan kami berprasangka tidak baik karena kami juga butuh perhatian" tegas Aly
Berbeda dengan penolakan yang dilakukan Desa Tetebatu Selatan dan Desa Kembang Kuning justru Desa Tetebatu melalui berita acara yang di sampaikan di akun FB "Sikur PPID" bahwa Kepala Desa, Ketua BPD, dan beberapa perwakilan Masyarakat, perwakilan Petani, Ketua Subag Air, dan Ketua P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) menyatakan setuju dengan program SPAM Pantai Selatan ini dengan catatan : sebelum pelaksanaan program, ada beberapa hal yang akan ditunaikan oleh pihak terkait (Pemerintah dan Pemerintah Daerah) seperti :
1. Membantu proses perbaikan Bendungan Ulem-ulem yang beberapa waktu lalu jebol akibat tingginya debit air.
2. Membantu Program Sumur Bor untuk wilayah Kembang Seri, Kembang Seri Leuk dan Lingkung Beru.
3. Membantu perbaiki saluran irigasi yang rusak akibat banjir bandang Tahun 2022
4. Membantu perbaikan Jembatan Penghubung 2 Desa Jeruk manis dan Desa Tetebatu.
Dengan setujunya Desa Tetebatu melalui Pemerintah Desanya tentu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. (Zis)
