LOMBOK TIMUR, -Para pegiat literasi dari berbagai background Komunitas yang diprakarsai oleh Komunitas Laskar Bintang dan SLR (Sekolah Literasi Rinjani) melakukan serangkaian acara dengan tema "Gawe Batur" yang di adakan selama tiga hari mulai dari 14-16 April 2023 selama Ramadhan.
Di acara Gawe Batur ini turut hadir Sekdispora Lombok Timur, Ketua Dewan Kesenian Lombok Timur, PJS Kades Jeruk Manis, Kades terpilih Desa Jeruk Manis, tokoh masyarakat dan tidak lupa turut serta juga para pemuda Desa Jeruk Manis serta komunitas UMKM lokal dalam memeriahkan acara pembukaan di kegiatan tersebut.
Adapun serangkaian acara dalam kegiatan Gawe Batur ini diantaranya :
1. Lapak literasi
2. Bazar UMKM
3. Lomba Storyteling
4. Music (SASAKUSTIK)
5. Santunan anak yatim
7. Buka bersama
8. Bagi-bagi takjil
9. Dll
Acara Gawe Batur yang diselenggarakan di Desa Jeruk Manis ini bukanlah acara yang pertama kali diselenggarakan. Ini merupakan acara yang sudah berlangsung keduakalinya di tempat yang sama namun dengan tema yang diusung berbeda dari sebelumnya.
"Gawe itu artinya pesta dan juga bisa diartikan bekerja. Kemudian Batur itu merupakan bahasa sasak yang berarti kawan atau teman namun Batur itu setelah kami berunding memikirkan nama ini akhirnya kami menemukan kata Batur itu artinya adalah baca, tulis, tutur", ungkap Yusri selaku ketua panitia pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jadi tujuan dari kegiatan ini selain menyemarakkan bulan suci Ramadhan ada dua hal yang menjadi poin kegiatan ini lanjut Yusri menyampaikan :
1. Bagaimana kita bekerja bareng.
2. Kemudian bagaimana kita bisa memajukan kegiatan-kegiatan literasi khususnya di desa-desa yang terpelosok.
Disamping itu Kurnia Akmal selaku Sekdis Dispora dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan yang diadakan oleh para pemuda tersebut "ini tempat kegiatannya di desa tapi bukan berarti dia kampungan, tidak. ini kelasnya sudah luar biasa", tuturnya.
Karena istilah literasi ini adalah istilah ilmiah. Istilah yang menggebrak atau membangun siapa yang bisa mengembangkan literasi itu ciri-ciri masyarakat yang akan maju. Bazar UMKM, gratis takjil, santunan anak yatim, inikan aktifitas sosial kemanusiaan sekaligus juga aktifitas keagamaan yang luar biasa. Kami apresiasi sekali lagi bahwa kegiatan ini secara kuantitas dan kualitas ini luar biasa imbuhnya. (Zis)
