LOMBOK TIMUR, - Ditutup dengan rangkaian kegiatan Pawai Obor, Event Ramadhan Fest Gawe Batur Desa Jeruk Manis yang diinisiasi oleh Komunitas Laskar Bintang berkolaborasi dengan Sekolah Literasi Rinjani (SLR) Suskes digelar.
Pawai obor sebagai salah satu acara puncak dari kegiatan Gawe Batur yang diadakan di Desa Jeruk Manis pada malam keempat terakhir di bulan Ramadhan cukup meriah dan penuh antusias dari masyarakat setempat.
Rangkaian acara yang sedari awal sudah terlaksana dengan kebersamaan dari pemuda/pemudi dan para relawan di Gawe Batur ini sukses sampai hari terakhir.
"Terimakasih temen-temen Sasakustik, UAC, SLR (Sekolah Literasi Rinjani), Komunitas Muda Laskar bintang, JKK dan semua komunitas/lembaga yang terlibat dalam mensukseskan acara ini", tutur Yusri selaku ketua panitia sekaligus ketua Komunitas Muda Laskar Bintang.
Ketua panitia yang sekaligus merupakan ketua umum Komunitas Laskar Bintang, Muh. Rizal Yusri menyampaikan juga, bahwa Kegiatan yang berlangsung selama empat hari itu (14-17 April 2023), selain menyemarakkan bulan suci ramadhan, juga menjadi ajang kolaborasi antar komunitas-komunitas dan pemuda yang ada di lingkar rinjani, khususnya pemuda Desa Jeruk Manis.
"Alhamdulillah, kegiatan yang sudah berlangsung selama empat hari ini berjalan dengan lancar. Adapun serangkaian acara yang telah kita lakukan diantaranya, Lapak literasi, Live akustikan, Bazar UMKM Pemuda, Buka bersama, santunan anak yatim, lomba mewarnai dan ditutup dengan pawai obor keliling Desa Jeruk Manis." Terang Yusri pada malam puncak acara, (17/4/23).
Lebih lanjut, ia menyampaikan sekali lagi ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan terlibat aktif dalam mensukseskan acara ini.
"Kami panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Tanpa adanya dukungan dan suport dari semua pihak, khususnya komunitas-komunitas dan pemuda yang terlibat dalam kegiatan ini, tentu acara ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar." Tutup pemuda asli Desa Jeruk Manis itu.
Senada dengan hal itu, kepala Desa Jeruk Manis, Nasipudin, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak khususnya kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ramadhan fest Gawe Batur Desa Jeruk Manis ini.
"Semoga kedepan, kegiatan-kegiatan pemuda seperti ini bisa terus dilaksanakan. Atas nama pemerintah Desa Jeruk Manis, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara ini." Pungkas kepala desa yang baru saja di lantik itu.
Gawe Batur ini juga sebagai bentuk pengaktualisasian sebuah kebersamaan para pemuda Desa Jeruk Manis yang bahu membahu melakukan suatu aktifitas yang produktif untuk menjaga silaturahmi antar masyarakat karena baru saja menyelesaikan Pilkades yang cukup membuat polarisasi dan sekat-sekat antar masyarakat Desa Jeruk Manis terlebih-lebih pemuda desanya.
Maka dengan alasan itu jugalah para pegiat literasi dari Komunitas Muda Laskar Bintang dengan berkolaborasi bersama SLR (Sekolah Literasi Rinjani) dan beberapa relawan dari komunitas lain membantu mengaktifkan kembali kondusifitas lingkungan masyarakat Desa Jeruk Manis untuk kembali bersama-sama memupuk rasa persatuan antar warganya sehingga tidak membangun sekat-sekat dalam bermasyarakat karena faktor pola politik yang berbeda dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang telah usai.
Dikala sulitnya memupuk rasa persatuan untuk pemuda karena dipengaruhi arus modernisasi dan digitalisasi yang begitu menggerus rasa persatuan karena jarangnya tegur sapa dan maraknya budaya pabing antar sesama yang menjadi penyebab timbulnya rasa elas asih dan empati yang mengerucut, maka dengan hadirnya kegiatan Gawe Batur ini juga bisa meminimalisir budaya yang hari ini mengkerdilkan sikap masyarakat dan pemuda tentunya.
Tak cuma itu beberapa serangkaian acara seperti kegiatan literasi berupa edukasi cara belajar anak-anak di usia dini juga patut di apresiasi dari kegiatan Gawe Batur ini seperti dibuatkannya lomba mewarnai misalnya yang dapat memberi edukasi berupa kepekaan anak terhadap warna dan tentu efeknya dapat membantu menumbuh kembangkan otaknya secara optimal. (Yus/Zis)