Sunnah Penggunaan Baju Lebaran Dalam Islam

Rekomendasi baju untuk lebaran

Keistimewaan dari hari raya Idul Fitri bagi umat muslim yakni merupakan hari kemenangan. Dikatakan sebagai hari kemenangan karena hari raya idul fitri tiba setelah umat muslim melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan.


Berbicara Idul Fitri tidak hanya bicara soal opor ayam saja, bagi sebagian besar orang baju lebaran seakan menjadi hal yang wajib.

Baju lebaran merupakan pelengkap di hari raya lebaran sebagai simbol terlahir kembali. Memakai sepatu lebaran dan baju koko, gamis bahkan perlengkapan shalat baru merupakan hal yang lumrah.

Lalu mekakai baju baru di hari raya apakah suatu yang sunah?

Adapun yang dimaksud baju terbaik sebagaimana yang disampaikan pakar fikih mazhab Maliki Syekh Ahmad bin Ghunaim An-Nafrawi yang dimaksud dengan baju terbaik (yang disunahkan) dalam hari raya adalah baju baru, meskipun berwarna hitam.

Sebenarnya bagaimana hukum membeli baju baru dalam Islam untuk dikenakan saat Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri?

Kyai Fahrur A Rozi Bululawang, Ketua Tanfidziyah PBNU menyebut tidak ada larangan bagi siapa saja membeli baju baru yang akan dikenakan saat Lebaran.

Mengapa Lebaran identik dengan baju baru?

Pakai baju baru saat Lebaran dipercaya mempunyai tiga hikmah. Pertama, sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Kedua, untuk mengagungkan Hari Raya. Ketiga, untuk mengagunkan malaikat yang hadir di sekeliling manusia pada Hari Raya.

Lalu apa baju lebaran yang di gunakan pada umumnya.?

Abaya. Rekomendasi model baju lebaran yang pertama adalah abaya. Abaya merupakan jenis pakaian yang memiliki ukuran panjang ke bawah, dan berasal dari Timur Tengah. Sering kali disebut juga dengan gamis khas Arab.






Iklan