TPQ Darul Aulia Menjadi TPQ Percontohan di Mataram

Potret Kluarga Besar TPQ Darul Aulia 


MATARAM, -Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Aulia terus berupaya konsisten dalam menerapkan metode ajar Al-Qur'an di kawasan Jempong Mataram dan menjadi salah satu TPQ percontohan bagi TPQ yang ada di Mataram dengan metode ajarnya yang sistematis.


Terbilang, metode ajar yang digunakan di Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Aulia ini cukup efisien dalam memupuk rasa keingintahuan anak dalam belajar Al-Quran. Oleh karena itu, eksistensi Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Aulia cukup tinggi dengan terus bertambahnya jumlah peserta didik yang mendaftar. 


Oleh karena itu pula, dalam perjalanannya dipilihlah Metode Ummi sebagai langkah tepat dalam memperbaiki sistematisasi metode ajar di Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Aulia. 


"Jargon daripada TPQ Darul Aulia dalam penerapan Metode Ummi ini ialah mendidik dengan keteladanan, cinta dan do'a, sehingga sistem dari teknik ajar Metode Ummi di TPQ Darul Aulia ini tentunya dilandasi dengan keteladanan yakni kita sebagai pengajar yang mencontohkan. kemudian cinta sebagai hal yang mesti diterapkan dalam peroses pengajaran itu. Lalu kemudian do'a sebagai bentuk upaya jalan atau wasilah agar apa yang sudah diajarkan dalam peroses belajar bisa diterima dengan baik", tutur Ustadz Sazali.


Metode Ummi ini pun menjadi metode yang sampe hari ini masih diterapkan dan terus konsisten dipakek sebagai rujukan dalam proses belajar mengajar Al-Quran di Taman Pendidikan Al Qur'an Darul Aulia. 


Setidaknya Metode Ummi ini sudah diterapkan sebagai metode ajar selama kurang lebih lima tahun lamanya yang dimulai pada 2019 silam.

 

Adapun terkait sistem pengajarannya yang sistematis menjadi salah satu hal yang terbilang ciri khas dari Metode Ummi ini yang menerapkan kelas tahsin diantaranya:


1. PraTK tentang pengenalan huruf.


2. Jilid 1 tentang pengenalan baris fathah.


3. Jilid 2 tentang pengenalan selain baris fathah.


4. Jilid 3 pengenalan tanda panjang.


5. Jilid 4 pengenalan sukun dan tasydid.


6. Jilid 5 dengung.


7. Jilid 6 tidak dengung.


8. kelas alquran pengaplikasian materi-materi dari jilid praTK sampai jilid 6.


9. Kelas ghorib pengenalan bacaan-bacaan asing dalam alquran.


10. Kelas tajwid pengenalan tajwid dari segi teori namun anak-anak sudah fasih

membaca, tinggal menghafal teori tajwid di kelas tajwid.


11. Kelas finishing evaluasi seluruh jilid untuk persiapan imtihan dan khataman (wisuda) atau uji publik.


12. Kelas tambahan ada kelas dewasa untuk Ibu-Ibu.

 

"Ada juga kelas Hadroh sebagai tambahan untuk kegiatan anak-anak pada malam Minggu", tutup ustadz Sazali. (Zis)

Iklan