Data Kasus Kekerasan Anak Di Kabupaten Bima Meningkat Drastis.

Data Kasus Kekerasan Anak Di Kabupaten Bima Meningkat Drastis.
Abdul Rahman Hidayat, Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos Republik Indonesia yang bertugas di Kabupaten Bima.


Mataram- Jumlah kasus kekerasan anak di Kabupaten Bima di tahun 2023 sangatlah meningkat drastis.


Data dari Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos RI yang bertugas di Kabupaten Bima tercatat sebanyak ratusan kasus.


Kasus Kekerasan Anak meningkat drastis dari tahun sebelumnya.


Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kemensos RI yang bertugas di Kabupaten Bima Abdul Rahman Hidayat menyampaikan kasus kekerasan anak tahun 2023 meningkat drastis dari tahun sebelumnya.


"Dari ratusan kasus kekerasan anak yang dilaporkan sepanjang tahun tersebut, Total anak yang didampingi sampai persidangan sebanyak 126 orang anak", jelasnya saat di hubungi oleh wartawan Berita NTB.Com. Selasa, 09/01/2024.



Ia menjelaskan bahwa jumlah itu terdiri dari 17 kasus kekerasan seksual, 5 kasus pencabulan, dan 11 kasus pencurian. Lebih lanjut, terdapat 6 kasus penganiayaan atau penyerangan dengan panah , serta 5 kasus terkait narkotika. Kemudian 89 anaksaksi yang terdiri dari kasus pencabulan, penganiayaan, atau panah dan kasus pembunuhan serta pencurian.


"Sementara yang belum selesai di persidangan dan berproses di tingkat kepolisian sebanyak 20 kasus", tambahnya.


Lanjut, Rahmat Hidayat menambahkan bahwa sementara jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlahnya terus meningkat. Pada tahun 2021 sebanyak 94 kasus anak, Kemudian pada tahun 2022 sebanyak 106 kasus.


"Kasus ini tersebar di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Bima",


Ia berharap pemerintah setempat dan berbagai lembaga terkait perlu mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi anak-anak dan mengatasi akar penyebab dari meningkatnya kekerasan anak di masyarakat kabupaten Bima.(Mad)

Iklan