 |
| Tiga siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram lolos menjadi finalis dalam seleksi Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2024 yang akan diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia. |
Mataram- Tiga siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Mataram lolos menjadi finalis dalam seleksi Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2024 yang akan diselenggarakan di Kuala Lumpur Malaysia.
Tiga siswi ini bernama Alya Naila Azzahra, siswa Kelas XI SAINTEK 9 MAN 2 Mataram, Najwa Zahra Marsahanna Zikra, siswa kelas XII MIPA 7 MAN 2 Mataram dan Amelia Safira Fitri, Siswa kelas XII MIPA 5 MAN 2 Mataram.
Merbertiga ini menjadi satu-satunya perwakilan madrasah yang lolos menjadi finalis dalam seleksi Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2024 di Malaysia.
Kegiatan IYEN 2024 ini akan dilaksanakan pada 26-29 Februari 2024 mendatang di Kuala Lumpur Malaysia .
Humas MAN 2 Mataram Dr, Siti Rahmi menyampaikan bahwa Indonesian Youth Excursion Network (IYEN) 2024 adalah program kepemudaan internasional yang menyelenggarakan Youth Excursion di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Program ini dirancang khusus untuk pemuda dan pemudi yang ingin memperluas wawasan mereka melalui pengalaman belajar di luar negeri", ungkap Siti Rahmi saat di wawancarai di ruangannya. Kamis 18/01/2024.
Rahmi menjelaskan bahwa IYEN ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri dalam hal leadership, public speaking, critical thinking dan problem solving. Sebagai upaya aktualisasi dari ilmu peserta yang nantinya akan bermanfaat untuk masyarakat.
"Dengan memberikan peserta kesempatan untuk mempelajari budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di negara lain. Sembari memperoleh pengetahuan baru dan membangun jaringan sosial dengan peserta lainnya", tuturnya.
Lanjut, Ia mengapresiasi capaian anak didiknya dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraihnya. Dan teruslah berprestasi dan buktikan jargon MAN 2 Mataram yang mandiri, menginspirasi, dan mendunia nyata adanya.
”Kami ingin Alya Naila Azzahra, Najwa Zahra Marsahanna Zikra, dan Amelia Safira Fitri bisa menceritakan kepada dunia bahwa anak madrasah bisa menjadi siapa saja, bisa menjadi apa saja,” tutupnya.
 2024 di Malaysia.){kind=link}