 |
| Pemekaran Wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). |
Mataram- Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini resmi dimekarkan jadi kota dengan luas 222,25 km2, lokasinya sangat strategis dan padat penduduk.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terletak di bagian barat kepulauan Nusa Tenggara, Indonesia.
Sebagai provinsi yang memiliki beragam pulau kecil, Nusa Tenggara Barat (terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemekaran wilayah administratif.
Pemekaran daerah adalah upaya pembentukan wilayah administratif baru yang diharapkan dapat mengalami peningkatan kesejahteraan masyarakat dan efisiensi pemerintahan.
Secara administrasi, Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari 2 kota dan 8 kabupaten 117 kecamatan dan 1.140 desa atau kelurahan yang terbagi dalam dua pulau, yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Ternyata, salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah hasil pemekaran dari Kabupaten lain di NTB.
Dalam prosesnya, pemekaran ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai upaya konkret pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
Sebagaimana dikutip dari Lampungnesia.com yang di lansir dari laman resmi dpr.go.id, daerah yang dimaksud adalah Kota Bima.
Kota Bima merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Bima.
Setelah disahkan Undang-undang (UU) Nomor 13 Tahun 2002, Kota Bima resmi menjadi daerah otonomi baru yang masih bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembentukan Kota Bima disahkan pada tanggal 10 April 2002 berdasarkan Undang-Undang di atas.
Kota Bima menjadi contoh pemekaran daerah yang berhasil di NTB. Daerah yang sebelumnya merupakan wilayah Kabupaten Bima, resmi menjadi kota administratif pada tahun 2002.
Proses pemekaran ini diinisiasi oleh masyarakat dan pemerintah setempat yang berkeinginan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah ini.
Sebagaimana dikutip dari Lampungnesia.com yang di lansir dari website resmi ntb.bps.go.id, Kota Bima memiliki 5 kecamatan dengan luas wilayah pada tahun 2017 sebesar 222,25 Km2.
Dengan wilayah yang cukup luas, Kota Bima juga dikenal sebagai pusat pergerakan ekonomi, salah satunya dari sektor wisata.
Berdasarkan data BPS Provinsi NTB, jarak Kota Bima ke Kabupaten Lombok Timur sekitar 383,4 km.
Sebagian besar masyarakat Provinsi NTB berkunjung ke Kota Bima sekedar berwisata dan tidak hanya dari masyarakat lokal saja, wisatawan luar daerah hingga mancanegara terus berdatangan silih berganti.
