Desa Wisata Mambalan Lombok Barat Kedatangan Wisatawan Kapal Pesiar

Desa Wisata Mambalan Lombok Barat Kedatangan Wisatawan Kapal Pesiar

Desa Wisata Mambalan Lombok Barat Kedatangan Wisatawan Kapal Pesiar




Lobar, (Beritantb.com) - Kapal Pesiar Fred Olsen Borealis sandar di pelabuhan Gilimas Lembar Lombok Barat (Lobar) dengan membawa seribu penumpang lebih yang dominan berasal dari Australia dan Eropa, Senin (11/03/2024).


Selain mengunjungi sejumlah tempat-tempat wisata yang ada di Lombok seperti Gili di Sekotong, Banyumek, Senggigi, Mataram dan Mandalika, tercatat sejumlah wisatawan kapal pesiar ini mengunjungi Desa Wisat Mambalan di Gunungsari Lobar.


Dilansir dari Travel Tempo.co, Sebanyak 64 wisatawan kapal pesiar tersebut mengikuti program A ThroughWalk Mambalan Village. Mereka menyususi perkampungan dan persawahan di desa Mambalan. Perjalanan dimulai dari Kantor Desa Mambalan, kemudian menyusuri lorong perkampungan tepi sawah.


Wisatawan asing yang rata-rata berusia lanjut ini melintasi jembatan gantung hingga menikmati area persawahan Desa Kekeri yang mengijau. Aktivitas petani menjelang panen menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.


Salah satu wisatawan bernama Charles, mengaku senang bisa mengikuti program menyusuri Desa Mambalan. "Ini sungguh jauh berbeda dengan negara saya. Saya sangat senang bisa menyusuri sawah dan melihat petani menjaga padinya dari serangan burung," kata pria asal Inggris yang datang bersama istrinya itu.


Dia juga terkesan dengan sistem irigasi persawahan di sepanjang jalur yang dilaluinya. "Sistem irigasi ini sangat bagus dan efektif," ucap Charles, seraya menunjuk aliran irigasi tak jauh dari tempatnya berdiri.


Charles juga bercerita perjalanannya dengan kapal pesiar. Mulai dari kampung halamannya di Liverpool, melintasi terusan Panama, menghindari perairan laut Yaman yang dikuasai Houthi. Kemudian mengarungi Samudera Atlantik, hingga bersandar di Pelabuhan Gilimas Lembar.


Salah satu operator kapal pesiar, Andre, mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Desa Mambalan sangat puas dengan program yang ditawarkan. "Seperti sebelumnya, sejumlah tamu-tamu kita mengaku, lay out Desa Mambalan sangat indah. Rata-rata mereka sangat senang mengikuti program A Walk Through Mambalan Village ini," ucapnya.


Selain pemandangan Desa Mambalan, cuaca saat menyusuri desa itu juga sangat mendukung. Menurut dia, cuaca mendung saat itu mirip dengan cuaca di daerah asal mereka, di Eropa. "Karena kalau cuacanya panas, tamu-tamu kita yang sudah berusia lanjut ini akan cukup kewalahan," kata Andre.


Tahun lalu, sejumlah wisatawan penumpang kapal pesiar juga mengunjungi Desa Mambalan. Sebanyak 28 wisatawan asing yang tergabung dalam kapal pesiar Silver Whisper mengunjungi Desa Mambalan, 28 November 2023 lalu.(Sumber: Tempo.co)

Iklan