Hari Bhakti Rimbawan Ke – 41, Wamen LHK Tanam 480 Pohon Endemik Di Kaki Rinjani

 

Hari Bhakti Rimbawan Ke – 41, Wamen LHK Tanam 480 Pohon Endemik Di Kaki Rinjani
Hari Bhakti Rimbawan Ke – 41, Wamen LHK Tanam 480 Pohon Endemik Di Kaki Rinjani



Selong,(Beritntb.com) – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan TNGR menanam pohon Kelicung di Kaki Rinjani di acara Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Kamis (07/03/2024).


Pohon Kelicung sendiri merupakan pohon endemik yang hidup di Gunung Rinjani.


Wamen Alue Dohong mengatakan acara penanaman pohon seluruh Indonesia ini melibatkan semua unsur di seluruh Provinsi di Indonesia.”Pada hari ini merupakan acara ke-4 dari rangkaian penanaman pohon serentak,” ucapnya.


Dikatakan, kegiatan penanaman pohon serentak ini di pimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlokasi di Jakarta.


Dia menjelaskan, kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai bagian upaya mitigasi perubahan iklim dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya memperbaiki kualitas hidup dengan memperbanyak pohon.


Menurutnya, pohon memiliki multi guna untuk seluruh mahluk, bukan hanya sebagai penghasil oksigen namun juga mengeluarkan karbon dioksida yang berguna untuk manusia. Ini menjadi solusi untuk berbagai persoalan yang berkaitan dengan polusi udara.


“Untuk mengurangi polusi baik tingkat Nasional atau Regional, penanaman pohon juga akan meningkatkan daya tahan dalam menghadapi perubahan iklim,”paparnya.


Penanaman pohon kata Alue tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi tapi juga untuk warisan di masa yang akan datang.”Yang paling penting juga kita menanaman pohon bukan hanya untuk manusia tapi juga untuk mahluk hidup yang lain,”lanjutnya.


Saat ini kata dia, Indonesia sebagai pemilik hutan tropis ke 3 terluas di dunia, mempunyai peran penting dalam pengendalian iklim, seperti mendinginkan udara dan melindungi manusia dari panas ekstrim dan polusi serta melestarikan keanekaragaman hayati.


“Oleh karenanya saya mengajak semua pihak juga untuk dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatanya nyata secara masif dan terstruktur,” jelasnya.


“Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan hal tersebut dipenuhi dalam aksi nyata. Nanam bukan sekedar nanam tapi juga dipelihara. Bangun harmoni dengan alam, mulailah menanam,”imbuhnya.


Direktur Pembenihan Tanaman Hutan, Nurul Iftitah mengatakan, lokasi penanaman di Sembalun merupakan lokasi kegiatan guna pemanfaatan hak guna resort Sembalun.


Dimana aksi penanaman pohon itu dilangsungkan di lahan seluas 1 hektar, dengan bibit yang akan ditanam berjumlah 480 batang.


Kegiatannini diikuti oleh 200 orang lebih yang berasal dari masyarakat dan sejumlah NGO pemerhati lingkungan.

Iklan