Tingkatkan Kualitas SDM, Museum NTB Gelar Workshop Penaksiran Benda Seni

Tingkatkan Kualitas SDM, Museum NTB Gelar Workshop Penaksiran Benda Seni
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H,  membuka acara Workshop 


Mataram,(Beritantb.com ) - Museum Negeri NTB menggelar Workshop pelatihan mengenai penaksiran benda seni Museum, di ruang rapat Tambora, Selasa (26/3/24).


Worksop yang dilakukan selama 3 hari ini diukiti oleh 20 peserta yang terdiri dari 16 peserta museum NTB, 3 peserta Museum Daerah Sumbawa, dan 1 peserta dari KSB.


Sementara yang menjadi narasumber dalam workshop ini adalah Emiritus Kurator MAGNT, James Bennet, Ph.D.


Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M.H, dalam sambutan pembukannya, menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dilakukan sebagai upaya pihaknya untuk melakukan perbaikan menuju museum yang transformatif.


"Jadi suatu keharusan kita haru merubah atau memperbaiki, karena kita merubah berarti kita akan menjadikan institusi museum ini lebih baik lagi", katanya.


Ia juga mengatakan bahwa dalam kegiatan workshop ini merupakan proses mengidentifikasi masalah, menganalisis dan mendeskripsikan suatu masalah untuk melakukan perubahan.


Dengan begitu masalah yang ditemukan dapat menjadi langkah untuk menentukan strategi perubahan di museum.


"Jadi walaupun museum kita kecil tapi kita juga harus punya kualitas yang dapat menjadi nilai", tuturnya.


Sehingga ia berharap agar workshop ini dapat menjadi langkah pembinaan dan pengembangan kualitas SDM untuk membangun museum yang berkemajuan.


"Jadi kami harap dengan adanya workshop ini kita dapat meningkatkan kualitas kita dalam membangun museun yang lebih maju lagi", harapnya.


Selanjutnya Narusmber Workshop, Emiritus Kurator MAGNT, James Bennet, Ph.D. menyampaikan bahwa pentinganya memahami arti nilai dalam koleksi museum. Karena koleksi-koleksi membentuk unsur-unsur hakiki yang ada di museum yang mempunyai peran dalam pelestarian atau perlindungan budaya.


Selain itu, benda koleksi bisa dapat mendorong kesadaran masyarakt serkait dengan sejarah dan budaya, dan bisa jadi sember penelitian tentang ilmu sejarah, budaya dan sebagainya untuk pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara masa kini dan masa lampau.


"Jadi saya kira di workshop ini dapat kita memahami tentang pentingnya benda seni dan koleksi", terangnya.

Iklan