 |
| Proses pembayaran Zakat Pemprov NTB melalui BAZNAS NTB |
Mataram,(Beritantb.com)-Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap umat Islam di bulan Ramadhan hingga sebelum Idul Fitri. Menunaikan zakat fitrah juga termasuk di dalam salah satu rukun Islam. Pemprov NTB mengajak masyarakat membayar zakat, infak dan sekedah (ZIS) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB di bulan Ramadhan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Ibnu Salim SH., M.Si memimpin pembayaran zakat melalui Baznas NTB yang berlangsung di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Kamis,(04/04/2024).
Pj Sekda ditemani oleh sejumlah pejabat eselon II dan III Pemprov NTB menghadiri kegiatan pembayaran zakat dengan harapan agar semua pegawai Pemprov bisa segera menunaikan kewajibannya tersebut.
Dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur NTB, ia mengajak seluruh masyarakat NTB untuk membayar zakat melalui Baznas NTB. Para pengusaha, pimpinan dan pegawai BUMD dan kalangan swasta diharapkan bisa membayar kewajibannya melalui Baznas, karena lembaga amil ini telah memiliki data-data para mustahiq sehingga akan tepat sasaran.
“Mari kita berzakat, mari kita berinfak, mari kita bersedekah melalui Baznas agar tepat sasaran. Kenapa? Karena Baznas sudah punya data, peta orang-orang yang berhak untuk diberikan”, imbaunya.
Pj Sekda mengatakan, Pemprov NTB saat ini sedang berjuang mengatasi kemiskinan ekstrem agar menjadi nol di tahun 2024 ini, salah satunya melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Jika saja semua pihak konsisten dan memiliki komitmen kuat dalam pengumpulan dan penyaluran ZIS, maka persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem akan bisa terentaskan dalam jangka waktu yang tak lama, sebab potensi ZIS di Provinsi NTB sangat tinggi.
Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh kepala OPD Pemprov NTB agar mengevaluasi jalannya pengumpulan dan penyaluran ZIS di instansinya masing-masing.
Sementara, Wakil Ketua 1 Baznas NTB, TGH. Lalu Pattimura Farhan, menyampaikan bahwa hari ini adalah hari yang istimewa karena kegiatan ini adalah lanjutan dari jejak baik yang sudah ditetapkan 3 tahun lalu oleh Presiden Joko Widodo dengan tema Indonesia Berzakat.
"Bertepatan dengan tanggal 3 Ramadhan 1442 H seluruh Kementerian dan Departemen menyerahkan zakatnya di Istana Negara", jelasnya
Pada kesempatan ini, Ia menjelaskan bahwa Baznas Provinsi NTB berada pada urutan ke 3 pada tahun 2023 setelah DKI Jakarta dan Jawa Barat atas capaian pengumpulan zakat, infaq dan sadaqah dengan kenaikan 16,8% dari tahun sebelumnya.
"Capaian ini tidak terlepas dari kerja tim Baznas Provinsi NTB, dewan pengawas dan dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB," ungkapnya
