KI NTB Sosialisasikan Tentang Keterbukaan Informasi Di Desa.

KI NTB Sosialisasikan Tentang Keterbukaan Informasi Desa.
Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qury


Lotim,(Beritantb.com) - Komisi Informasi Provinsi NTB menyelenggarakan sosialisasi dan bimtek monev KIP tahun 2024 tentang keterbukaan informasi desa dalam mendorong keterbukaan informasi di Desa. Rabu,(22/05/2024).



Dalam kegiatan sosialisasi dan bimtek ini dihadiri oleh perwakilan PPID desa dan PPID utama pemda Kabupaten Lombok Timur.


Kegiatan sosialosasi dan bimtek oleh komisi informasi NTB merupakan kewajiban tanggung jawab komisi informasi dalam implementasi UU nomor 2008 dan peraturan komisi informasi no 1 tahun 2018 tentang standar layanan informasi desa.


Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qury mengatakan bahwa kewajiban dan tanggung jawab mewujudkan keterbukaan informasi publik ditingkat desa menjadi kunci utama dalam melayani dan memberikan akses seluas-luasnya informasi kepada masyarakat.


"Sebab desa adalah jantung dari implementasi program pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah." Ungkap Suaeb Qury.



Ia menjelaskan bahwa selaian memperkuat akses dan informasi bagi masyarakat ditingkat desa, Fungsi sosialasi dan bimtek juga memperkuat PPID utama tingkat Kabupaten yang diharapkan kedepannya seluruh Kabupaten Kota NTB memperoleh predikat informatif.


"Selama kurun waktu 4 tahun terakhir dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di NTB,sudah menuai hasil yang maksimal dengan tingkat informatif yank 75 persen dari OPD dan 10 kabupaten kota se NTB," tuturnya 


Lanjut, Suaeb Qury berharap agar kedepan tingkat partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam mengakses informasi ditingkat desa dan sampai ke badan publik ditingkat Kabupaten/Kota dan provinsi di NTB mencapai hasil maksimal dengan target 90 persen informatif.


"Mengapa penting keterbukaan informasi ditingkat desa dan badan publik lainnya agar masyarakat mengetahui haknya untuk memperoleh inforamasi dalam meningkatkan kesejahteraanya", jelasnya.


Kegiatan yang sudah berlangsung selama 4 hari yang menyasar 4 kabupaten di pualau lombok yang menghadirkan perwakilan desa terbaik, Begitu juga dengan desa -desa yang ada di pulau sumbawa.

Iklan