Museum NTB Kembali Gelar Museum Masuk Sekolah di SMP N 10 Kolo Kota Bima

Museum NTB Kembali Gelar Museum Masuk Sekolah di SMP N 10 Kolo Kota Bima
Kegiatan Museum Masuk Sekolah 


Bima,(Beritantb.com) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat melakukan kegiatan "Museum Masuk Sekolah" di SMP N 10 Kolo, Kota Bima, Selasa, (21/5/24).


Kegiatan Museum Masuk Sekolah merupakan program unggulan Musem NTB dalam rangka memberikan informasi dan pengetahuan mengenai permuseuman kepada siswa-siswi yang ada di Nusa Tenggara Barat.


SMP N 10 Kolo menjadi tempat kedua setelah SD dan SMP N 6 Satap, Museum NTB melakukan program museum masuk sekolah pada tahun 2024.


Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S. H., M. H, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SMP N 10 Kolo yang telah menyambut pihaknya dengan penuh kegembiraan.


"Terima Kasih sudah menyambut kami dengan gembira, dan kami juga berkesan di sekolah SMP N 10 Kolo", ungkapnya.


Ia mengatakan bahwa museum masuk sekolah merupakan program rutinitas sebagai upaya pihaknya untuk memberikan informasi mengenai permuseuman kepada siswa-siswi yang ada di NTB.


"Jadi kemarin kami lakukan museum masuk sekolah di SMP 6 Satap, Perbatasan Lombok Tengah. Dan kali ini kita adakan di Kolo, Kota Bima", Ucapnya.


Ia menjelaskan bahwa, Museum bukan hanya sebagai tempat penyimpanan benda-benda peninggalan budaya saja, tapi di museum merupakan gudang ilmu akan sejarah dan budaya.


Sehingga ia berharap agar siswa-siswi SMP N 10 Kolo ke depan dapat berkunjung ke museum dalam rangka melakukan study tour di Museum Negeri NTB.


"Saya harap SMP N 10 Kolo bisa berkunjung ke museum, dan bisa masuk event penghargaan AISO tahun depan", harapnya.


Sementara, Kepala Sekolah SMP N 10 Kolo, Suhardin, S.Pd., M.M menyampaikan rasa bangga kepada museum NTB yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat kegiatan museum masuk sekolah.


"Kami sangat berterima kasih kepada museum NTB. Luar biasa, jauh-jauh dari Mataram sampai ke Bima. Alhamdulillah ini merupakan kesyukuran bagi kita", ungkapnya.


Ia mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga. Karena menurutnya, diantara sekian banyak sekolah yang ada di Kota Bima, SMP N 10 Kolo menjadi tempat kegiatan museum masuk sekolah.


"Bayangkan lebih dari 100 sekolah yang ada di Kota Bima, yang di pilih adalah SMP 10 kota bima, kami sangat bangga", tuturnya.


Dengan begitu ia berharap agar kegiatan ini terus dilakukan untuk memberikan informasi dan edukasi, sehingga generasi ke depan memiliki pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan.


"Dengan rasa bangga, mudah-mudahan ada kegiatan lagi di sini dan kami siap adakan kegiatan terkait dengan program museum NTB", harapnya.

Iklan