Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H.,M.H melakukan sosialisasi di Museum Asi Mbojo Bima. |
Bima,(Beritantb.com) - Dalam rangka melindungi warisan sejarah dan budaya masyarakat, Museum Negeri NTB melakukan sosialisasi dan pendampingan perawatan benda-benda bernilai sejarah di Museum Asi Mbojo, Kabupaten Bima. Rabu,(22/05/2024).
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang metode dan teknik perawatan koleksi agar benda budaya yang ada di masyarakat dapat dilestarikan dengan baik.
Kegiatan yang bertajuk "KotaKu MuseumKu, KampungaKu MuseumKu", diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari 25 peserta pemilik benda pusaka, 5 budayawan, 5 staf museum Asi Mbojo, dan 5 staf bidang kebudayaan Dikbud Kabupaten Bima.
Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H.,M.H menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi perawatan koleksi ini merupakan program prioritas museum NTB untuk melindungi dan melestarikan benda-benda peninggalan sejarah dan budaya yang ada di masyarakat.
Menurutnya, urusan kebudayaan merupakan urusan wajib yang mesti diprioritaskan agar benda-benda cagar budaya tetap terawat dengan baik.
"Jadi tema kita ini adalah sosialisasi perawatan. Karena benda-benda kita ini kurang perawatan, karena kurang pengetahuan tentang perawatan", terangnya.
Ia menerangkan bahwa benda-benda peninggalan sejarah ini memili jenis perawatan yang berbeda. Sehingga perlu adanya metode dan teknis untuk merawat benda-benda koleksi.
"Kami pernah lakukan perawatan di Lombok Barat yaitu Al-Qur'an. Dan perawatan tidak sesuai, sehingga kami datang untuk menjelaskan terkait dengan cara perawatan. Karna setiap benda dari jenis yang berbeda mempunyai cara dan teknis untuk melakukan perawatan", tuturnya.
Dengan begitu sebagai upaya pelestarian benda-benda koleksi yang ada di masyarakat, pihaknya melakukan perawatan koleksi agara masyarakat mengetahui cara dan teknis melakukan perawatan.
"Mudah-mudahan acara ini dapat bermanfaat bagi kita dalam merawat benda-benda kita", harapnya.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan Dikbud Kabupaten Bima, Nurdin, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa program museum NTB ini luar biasa. Karena menyampaikan materi dan teknis perawatan benda koleksi yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Program ini kami rasa cukup luar biasa. Dan sesungguhnya materi-materi ini yang perlu untuk disampaikan kepada pemilik benda untuk bagaimana merawat koleksinya", tuturnya.
Ia mengatakan bahwa benda-benda yang ada jika salah dalam melakukan perawatan akan mengakibatkan kerusakan.
"Perawatan sangat perlu. Karna salah perawatan akan rusak koleksi. Jadi terimakasih kepada museum NTB", ujarnya.
"Mudah-mudahan materi yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita dan dapat kita sosialisasikan ke kerabat kita, saudara kita dan tetangga kita untuk melestarikan koleksi kita", harapnya.