Kabupaten Bima: PAD Menurun, IPM urutan Sembilan, Penduduk Miskin Meningkat.

Kabupaten Bima: PAD Menurun, IPM urutan Sembilan, Penduduk Miskin Meningkat.
Ilustrasi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bima 


Beritantb.com - Kabupaten Bima terdapat 18 Kecamatan dan 191 desa. Kecamatan Sanggar dan Tambora merupakan kecamatan yang berlokasi terjauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bima, dimana jarak masing-masing sekitar 130 km dan 250 km. Selain itu, kedua Kecamatan ini merupakan Kecamatan terluas di Kabupaten Bima dengan luas masing-masing 72.000 Ha dan 50.500 Ha. Sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bima adalah daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan laut. Kecamatan Donggo mempunyai ketinggian sekitar 714 mdpl di atas permukaan laut. Hal ini menjadikan Kecamatan Donggo sebagai kecamatan dengan lokasi ketinggian di atas permukaan laut yang tertinggi.


Kabupaten Bima yang merupakan bagian dari provinsi NTB, berada di ujung timur Provinsi NTB, bersebelahan dengan Kota Bima (pecahan dari Kabupaten Bima). Di sebelah barat, Kabupaten Bima berbatasan dengan wilayah Kabupaten Dompu, Selat Sape di sebelah timur, Laut Flores di sebelah utara dan di sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.


Komposisi PNS pada tahun 2023 adalah PNS pria sebanyak 3.328 orang, dan wanita sebanyak 3.290 orang. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah PNS terbanyak didominasi oleh fungsional guru yang mencapai 38,44 persen dari total pegawai. SDM di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima dengan pendidikan tertinggi minimal D4/S1 yang mencapai 67,16 persen dari total pegawai.


Dikutip dari halaman Web LPW NTB, Persentase Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Bima Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), 2022–2023, menunjukan angka perubahan mencolok. Pada tahun 2022, dana perimbangan ada di angka 76%, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 8% dan lainnya 16%. Pada tahun 2023, dana perimbangan sebesar 91%, PAD 3% dan lainnya 6%. Dari angka tersebut memberikan gambaran bahwa Kabupaten Bima masih mengandalkan dana perimbangan, dan PAD terjadi penurunan presentase di tahun 2023.


Jumlah Penduduk


Jumlah penduduk Kabupaten Bima terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan 1,44% per tahun hingga pada tahun 2023 jumlah penduduk Kabupaten Bima sebanyak 535,53 ribu orang yang terdiri dari 269.048 laki-laki dan 266.482 perempuan. Perubahan struktur dan komposisi penduduk dapat dilihat dari perbandingan piramida penduduk dimana penduduk Kabupaten Bima didominasi oleh penduduk usia muda. Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Hal ini dapat dilihat oleh besarnya angka/nilai sex ratio dimana pada tahun 2023, sex ratio sebesar 100,96.


Distribusi jumlah penduduk menurut kecamatan, terbanyak berdomisili di Kecamatan Sape dengan pesentase jumlah penduduk 11.84 persen. Sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Lambitu yang hanya menyumbang 1,21 persen dari total penduduk Bima. Kepadatan penduduk dapat dihitung berdasarkan jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi. Penduduk yang paling padat berada di Kecamatan Bolo yaitu sebesar 798 orang per Km2, dan paling jarang penduduknya di Kecamatan Tambora yakni 14 orang per Km2.


Perbandingan antara kabupaten kota, yaitu Kabupaten Lombok Timur merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak tahun 2023 yakni mencapai 1.368.136 jiwa. Kota Bima merupakan kota dengan jumlah penduduk terkecil tahun 2023 sebanyak 161.362 jiwa.


Jumlah penduduk Kabupaten Bima tahun 2024 berada di urutan keempat dengan besaran mencapai 543.459 jiwa dibawah Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Artinya sebesar 9,62 persen populasi penduduk di NTB berada di Kabupaten Bima.


Kemiskinan dan Ketenagakerjaan


Kondisi perekonomian Kabupaten Bima dengan potensi ekonominya naik menjadi 3,93 persen di tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bima relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di provinsi NTB sebesar 1,80 persen.


Jumlah penduduk miskin Kabupaten Bima tahun 2021 yaitu 75,49 ribu, tahun 2022 sebanyak 74,46 ribu. Jumlah penduduk miskin Kabupaten Bima tahun 2023 dibanding tahun 2022 mengalami kenaikan. Penduduk miskin Kabupaten Bima naik dari 74,46 ribu di tahun 2022 menjadi 74,74 ribu pada tahun 2023.


yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bima, 2023. yaitu berusaha sendiri sebesar 40.203, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh sebanyak 77.589, berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar 5.383, buruh/karyawan/pegawai sebesar 61.992, pekerja bebas sebanyak 27.137 dan pekerja keluarga/tidak dibayar sebesar 9.589.


Indeks Pembangunan Manusia


Terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kabupaten mendapatkan nilai 70,33, tahun sebelumnya ada di angka 67,57 bersama dengan Kab. Lombo Tengah. Namun di tahun 2023, Lombok Tengah mengalami peningkatan lebih yaitu 70,41. Sehingga, IPM Kab. Bima berada diurutan ke sembilan se-NTB.


Kota Mataram memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi tahun 2023 yaitu 81,15. Kabupaten Lombok Utara memiliki Indeks Pembangunan Manusia terendah tahun 2023 yaitu 68,02.


Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebaginya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar hidup layak.


Infrastruktur,


Berdasarkan data BPS, Kabupaten Bima dalam Angka, 2024, tercatata infrastruktur keagamaan mushola dengan jumlah 673, masjid 414, gereja 6 dan pura 1. Infrastruktur pendidikan yaotu tercatat sekolah dasar negeri sebanyak 407 dan swasta 15, sekolah menengah pertama negeri yaitu 113 dan swasta 20, sekolah menengah atas negeri yaitu 34 dan swasta 20.

Iklan