Koordinator Elang Muda NTB |
Oleh : Syarifuddin S. Pd. I
(Koordinator Elang Muda NTB)
Mataram,(Beritantb.com) - Men make history and not the other way around. In periods where there is no leadership, society stands still. Progress occurs when courageous, skillful leaders seize the opportunity to change things for the better. By: Harry S. Truman
"Manusia menciptakan sejarah dan bukan sebaliknya. Ketika tidak ada pemimpin, masyarakat masih bisa berdiri. Kemajuan akan tercipta jika ada pemimpin yang berani, terampil merebut kesempatan dan mengubahnya menjadi lebih baik".
Kata bijak ini patut disematkan pada diri Dr. Zulkieflimansyah. Dialah pemimpin sesungguhnya, dia mampu memberikan warna yang berbeda dari para pemimpin lainnya di NTB. Bang Zul berani mengambil kesempatan dalam keadaan NTB sedang dalam keterpurukan SDM.
Salah satunya adalah dengan program 1000 cendekiawan "program beasiswa NTB". Keberanian ini diambil bang Zul bukan tanpa alasan, bang Zul telah melihat jauh kedepan bahwa anak-anak NTB harus maju dan berkembang. Menciptakan diaspora NTB ke berbagai belahan dunia, menciptakan generasi muda intelektual yang akan membangun citra NTB di mata dunia.
Begitu banyak anak-anak NTB yang telah mendapatkan manfaat dari beasiswa ini, cukup "picik" pikiran kita menilai bahwa apa yang bang zul lakukan hanya sekedar untuk menghabiskan anggaran daerah, padahal ini sebuah program GEMILANG yang belum pernah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.
Sering kali kritikan tajam persoalan program beasiswa NTB datang dari pemimpin-pemimpin kita yang seharusnya mereka juga mendorong program ini, bukan justru menghambat bahkan mengkritisi kebijakan Bang Zul. Seakan ada rasa tendensius dalam hal ini, kami sebagai generasi muda justru melihat elit-elit kita di NTB tidak mampu bersaing secara konsep dengan Doktor Zulkieflimansyah.
Kami menganggap bang zul adalah pahlawan generasi muda NTB yang layak kami dukung dengan segenap jiwa raga.
Doctor Zulkieflimansyah is a real hero itu menurut kami.