Perkuat Pemahaman Arkeologi, Museum NTB Study Tour ke Pusat Informasi Majapahit

Perkuat Pemahaman Arkeologi, Museum NTB Study Tour ke Pusat Informasi Majapahit
Museum Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan program study tour ke Pusat Informasi Majapahit (PIM) Mojokerto, Jawa Timur, sebagai upaya memperluas wawasan sejarah dan budaya, khususnya tentang arkeologi dan peradaban Majapahit. 




Jatim,(Beritantb.com) - Museum Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan program study tour ke Pusat Informasi Majapahit (PIM) Mojokerto, Jawa Timur, sebagai upaya memperluas wawasan sejarah dan budaya, khususnya tentang arkeologi dan peradaban Majapahit. 


Program yang merupakan bagian dari rangkaian pameran kelililing Museum Goes to Jatim sebagai upaya museum NTB untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan museum dan pemahaman akan sejarah dan benda-benda peninggalan sejarah. 


Mojokerto yang dikenal sebagai pusat dokumentasi sejarah Kerajaan Majapahit, dipilih sebagai tujuan karena memiliki koleksi artefak yang kaya, seperti temuan arkeologi, keramik, serta situs-situs bersejarah seperti Candi Bajang, Candi Tikus, Patung Budha Tidur, dan situs bersejarah lainnya. 


"Jadi kunjungan kami ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tim Museum NTB mengenai penataan museum dan jejak sejarah Majapahit yang relevan dengan perkembangan budaya Nusantara, termasuk di Nusa Tenggara Barat", ujar Kasi Pengkajian dan Perawatan Koleksi Museum NTB, Aulia Rahman A. dan juga Ketua rombongan, Kamis, (21/11/24) di Mojokerto, Jatim. 


Museum NTB menyimpan berbagai koleksi unik, mulai dari artefak sejarah hingga seni tradisional, yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat NTB. 


Artefak sejarah yang tersimpan di Museum berjumlah 203 koleksi sehingga dengan kunjungan ini diharapkan dapat menambahkan informasi mengenai koleksi-koleksi arkeologi yang ada di Museum NTB. 


"Jadi tujuan utama kita berkunjung ke Pusat Informasi Majapahit itu adalah mempelajari bagaiman penataan dan pengelolaan situs-situs itu sendiri", ucapnya. 


Sementara Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam mengatakan bahwa nilai penting dari program adalah sebagai upaya pihaknya untuk menigkatkan kapasitas pengelolaan dan penataan Museum agar museum NTB lebih menarik dan menyenangkan. 


"Jadi peserta study dapat memahami nilai penting dari study ini adalah melihat berbagai inovasi dan kreativitas penataan dan pengelolaan yang bisa di terapkan di Museum NTB", pungkasnya.(Red).

Iklan