DPD IMM NTB Minta Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Terpilih Untuk Cek Langsung Korban Banjir Bandang di Bima

DPD IMM NTB Minta Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Terpilih Untuk Cek Langsung Korban Banjir Bandang di Bima
Pengurus DPD IMM NTB, Harmoko 


Mataram,(Beritantb.com) - Kondisi curah hujan akhir-akhir ini sangat begitu tinggi diberbagai wilayah di pulau sumbawa khususnya kabupaten Bima. Curah hujan tersebut menyebabkan Bencana Banjir bandang yang ada di kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.



Peristiwa banjir bandang di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi sangat memprihatinkan yang dimana peristiwa tersebut menyebabkan tanah lonsor, kerusakan jalan raya, puluhan bangunan rumah hanyut, dan lahan pertanian serta terdapat puluhan korban jiwa meninggal dunia akibat derasnya banjir bandang.


Menanggapi Hal tersebut, Pengurus DPD IMM NTB, Harmoko meminta Gubernur dan Wakil Gubenur NTB terpilih, Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Damayanti Putri untuk turun secara bersama-sama melihat secara langsung peristiwa kejadian Banjir Bandang di wilayah Kecamatan Ambalawi dan Kecamatan Wera yang memakan belasan korban Jiwa meninggal dunia.


Menurutnya , Saat ini masyarakat di kecamatan wera dan ambalawi sedang membutuhkan sosok pemimpin untuk memberikan sentuhan, dukungan atas duka yang mereka hadapi dengan kehadiran pemimpin, rasa ketakutan dan tarauma rakyat dapat meringankan 


"Momentum seperti ini Gubernur dan Wakil Gubenur NTB terpilih harus turun langsung ke masyarakat untuk memberikan dukungan moral maupun bantuan materi. Sebab dengan kehadiran pemimpin ditengah musibah yang dihadapi oleh rakyat dapat memberikan citra politik yang baik" kata dia , Senin (03/02/2025).



Harmoko yang juga alumni Universitas Muhammadiyah Mataram mengingatkan kalau ada bencana besar yang menimbulkan korban jiwa, pemimpin atau kepala daerah harus turun langsung mengcek kejadian dilapangan, karena keselamatan warga itu adalah prioritas pelayanan yang publik.


"Sebab belakangan ini kepercayaan publik terhadap pemimpin mengalami tren penurunan disebabkan gaya komunikasi politik terhadap rakyat cenderung feodal, hal seperti ini harus dirubah dan diberikan contoh yang baik oleh gubernur dan wakil gubernur ntb terbaru, karena gaya komunikasi feodal itu tidak sesuai dengan karakter masyarakat awam" ujarnya 


Lanjut, Ia menghibau kepada seluruh masyarakat Wera dan sekitarnya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir susulan. 


"Prediksi curah hujan ini masih tinggi dalam beberapa hari kedepan", tutupnya. (Red).

Iklan