![]() |
BBPOM di Mataram yang dipimpin langsung oleh Yosef Dwi Irwan nampak menyisir satu persatu penjual takjil di even Khasah Ramadhan di kawasan Islamic Centre. |
Mataram,(Beritantb.com) - Tim BBPOM di Mataram yang dipimpin langsung oleh Yosef Dwi Irwan nampak menyisir satu persatu penjual takjil di even Khasah Ramadhan di kawasan Islamic Centre.
Hadir dalam pengawasan Keamanan Pangan Terpadu kali ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri, Kepala Dinas Koperasi UKM Provisni NTB Ahmad Masyhuri serta Manager Bisnis dan Ritel PT Bank NTB Syariah Muhammad Nur Rahmat.
Takjil menjadi salah satu fenomena yang senantiasa dinanti saat datangnya bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan kemuliaan. Berbagai pangan takjil pelepas dahaga dan lapar harus dipastikan keamanan dan mutunya, sehingga memberikan dampak yang baik bagi yang mengkonsumsi.
"Berbagai takjil dilakukan sampling dan uji cepat (rapid test), antara lain: tahu, bakso, cilok, mie basah, lontong, sate, saos, sambel plecing, dan lain-lain, dengan hasil seluruh sampel dinyatakan aman, bebas dari bahan berbahaya Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yellow", Ungkap Kepala BBPOM Yosef Dwi Irwan, Senin (10/03/2025).
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Tim Terpadu melakukan edukasi kepada pedagang dan para pembeli takjil baik secara langsung dan melalui pembagian leaflet tentang Keamanan Pangan, Cek KLIK dan BPOM Mobile.
Tak ketinggalan dilakukan display produk Obat dan Makanan ilegal sehingga masyarakat tidak lagi membeliak produk Obat dan Makanan yang dilarang karena tanpa izin edar dan mengandung bahan berbahaya yang beresiko pada kesehatan.
"Sebagai upaya komunikasi resiko kepada masyarakat dan pemangku kepentingan, kegiatan ini juga melibatkan media cetak dan elektronik", ujarnya.(Red).