Mengenal NTB, Sebanyak 38 Dubes dan Diplomat Kunjungi Museum

Mengenal NTB, Sebanyak 38 Dubes dan Diplomat Kunjungi Museum
Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam 


Mataram,(Beritantb.com) - Sebanyak 38 duta besar dan diplomat dari berbagai negara melakukan kunjungan ke Museum Negeri NTB sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia GastroDiplomacy Series (IGS) di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Pada Jumat (9/5/25).


Kunjungan ini menjadi salah satu agenda utama dalam IGS yang bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia di mata publik internasional dengan memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner lokal kepada komunitas diplomatik internasional. 


Para duta besar disambut hangat oleh Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam beserta seluruh staf dan jajaran pegawai Museum NTB.


Dalam kunjungan tersebut, para delegasi diajak menelusuri berbagai koleksi etnografi, sejarah, dan artefak khas NTB yang menggambarkan keberagaman budaya Suku Sasak, Samawa, dan Mbojo. Para tamu juga menikmati sajian makanan khas NTB yang dibuat langsung dengan peralatan tradisional.


Pada kesempatan ini, Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam mengatakan kehadiran para duta besar merupakan sebuah kehormatan besar bagi pihaknya dan menjadi momentum berharga untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun sampai saat ini.


“Kami merasa terhormat bapak ibu diplomat Yang Mulia para Duta Besar berkenan untuk mengunjungi Museum. Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya NTB secara langsung kepada dunia internasional”, ujarnya.


Nuralam menjelaskan koleksi yang tersimpan di Museum NTB memiliki konektivitas antara nusantara dengan berbagai negara lainnya sejak zaman dulu.


Menurutnya, NTB memiliki sejarah perdagangan yang panjang. Sejak abad ke16 – 17 Ampenan menjadi pusat niaga untuk pedagang di Asia dan Eropa, sehingga NTB Lombok sejak dulu memiliki hubungan perdagangan dengan negara-negara lain seperti India, China, dan Eropa.


“Jadi pertemuan kali ini adalah pengulangan yang indah”, tuturnya.


IGS sendiri merupakan inisiatif dari Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI untuk memperkenalkan budaya dan kuliner untuk memperkuat citra Indonesia di mata dunia. 


Sehingga Ia mengatakan kunjungan ini juga merupakan program gubernur NTB untuk memperkenalkan NTB ke dunia internasional sesuai selogannya, NTB makmur mendunia.


“Jadi kami percaya bahwa kunjungan Yang Mulia para Duta Besar ini tidak hanya menambah wawasan tetapi juga mempererat tali persahabatan dan membuka jalan kolaborasi yang lebih luas di masa depan”, ucapnya.


Sementara itu, Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Thomas Ferko mengaku Lombok memberikan kesan tersendiri dalam setiap kunjungannya.


Menurutnya selain suka dengan budaya Lombok, ia juga suka kuliner serabi yang disajikan di Museum Negeri NTB pada kunjungannya.


"Saya suka serabi, rasanya tidak terlalu manis, mirip dengan makanan khas Jawa. Makanan ini sangat enak", ungkapnya.


Selama kunjungan di Museum NTB, peserta IGS selain menikmati kuliner khas Lombok, para peserta juga diajak mengeksplorasi seni artefak peninggalan budaya dan sejarah yang tersimpan didalamnya.(Red).

Iklan