Nadirah Al Habsyi Dorong Pendidikan Seksual Masuk Kurikulum Sekolah, Bentengi Anak dari Pernikahan Anak Dan Kekerasan Seksual

Nadirah Al Habsyi Dorong Pendidikan Seksual Masuk Kurikulum Sekolah, Bentengi Anak dari Pernikahan Anak Dan Kekerasan Seksual
Anggota DPRD NTB Dapil VI, Nadirah 



Mataram,(Beritantb.com) – Anggota DPRD NTB, Nadirah Al Habsyi menyoroti pentingnya pendidikan seksual sebagai upaya mencegah pernikahan anak dan kekerasan seksual di Nusa Tenggara Barat.


“Pencegahan tindakan kekerasan seksual ini harus lewat pendidikan seksual,” ujarnya, Senin (26/05/2025).


Ia menjelaskan kurikulum pendidikan seksual tidak hanya bertujuan mencegah, tetapi juga memberi pemahaman kepada laki-laki mengenai dampak buruk dari pernikahan dini dan kekerasan seksual.


“Seharusnya laki-laki juga harus mengerti dampak buruk dari pernikahan dini dan kekerasan seksual,” jelasnya.



Nadirah menambahkan masih banyak jenis kekerasan seksual yang belum diketahui oleh laki-laki maupun perempuan.


“Kekerasan seksual inikah berbagai jenis. Misalnya kekerasan verbal, tidak hanya kekerasan fisik,” tegasnya.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah desa dalam mencegah pernikahan anak.



“Kerja sama dengan pemerintah desa agar tidak terjadi pernikahan anak juga harus dilakukan,” ujarnya.


Menanggapi laporan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram ke Polres Lombok Tengah terkait pihak-pihak yang terlibat dalam pernikahan anak, termasuk penghulu dan orang tua, Nadirah menyatakan dukungannya.


“Ndak apa-apa dilaporkan, lebih bagus. Nanti akan ada upaya komunikasi dan mediasi. Supaya jadi bahan percontohan tidak semudah itu menikahkan anak di bawah umur,” ungkap Ketua DPW PBB NTB itu.


Ia juga berharap pendidikan seksual diberikan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi.


“Jadi kami berharap dinas terkait memperhatikan pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi,” ujarnya.


Ia menegaskan pencegahan pernikahan anak dan kekerasan seksual menjadi tanggung jawab bersama. “Semua pihak harus berkolaborasi,” tutupnya(Red)

Iklan