DPD APJATI NTB Resmi Dilantik, Siap Dukung Program Zero Cost Untuk PMI


DPD APJATI NTB Resmi Dilantik, Siap Dukung Program Zero Cost Untuk PMI
Dewan Pengurus Daerah (DPD) NTB, Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) NTB masa bakti 2024-2029 resmi dilantik.


Mataram,(Beritantb.com) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) NTB, Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) NTB masa bakti 2024-2029 resmi dilantik. Kepengurusan DPD APJATI NTB dilantik secara langsung oleh Ketua DPP APJATI di Aula Kantor Apjati NTB pada Selasa,(10/06/2025).


Turut hadir pada kegiatan pelantikan yakni, Gubernur NTB, Ketua DPP APJATI NTB, Anggota DPR RI Dapil NTB, dan PLT Kadis Disnakertrans NTB.


Dalam sambutannya, Ketua APJATI NTB Masa Bakti 2024-2029, Edy Sofyan S.T, menyampaikan sangat mendukung program pemerintah terkait program Zero Cost untuk PMI.


"Kami sangat mendukung program Zero Cost ini demi membantu para PMI", ungkapnya.


Ia menjelaskan bahwa program zero cost merupakan program yang membebaskan PMI dari biaya penempatan ke luar negeri. Program ini bertujuan agar PMI tidak perlu membayar biaya apapun untuk proses penempatan ke negara tujuan.



"Dengan adanya program Zero Cost, PMI tidak lagi perlu khawatir tentang biaya yang dibebankan kepada mereka selama proses penempatan", ujarnya.


"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan PMI di luar negeri, serta mengurangi potensi eksploitasi yang mungkin terjadi", tambahnya.



Sementara, Ketua Umum DPP APJATI, Said Saleh Alwaini menjelaskan bahwa APJATI merupakan Asosiasi yang paling bermatabat di BP3MI dalam menjalankan misi dan menjaga martabat Asosiasi.


Said Saleh Alwaini menginginkan agar Apjati ini bisa tetap mempertahankan dan mengembangkan keberadaan sebagai asosiasi.


"Mari kita pertahankan dan kembangkan keberadaan asosiasi ini, sehingga memberikan manfaat kepada kita semua terutama kepada para PMI", ujarnya.


Selain itu, Ia berharap agar Apjati NTB memperbanyak kegiatan edukasi dan promosi di masyarakat.


"Perbanyak bangun kemitraan dengan stakeholder yang ada baik pemerintah dalam negeri maupun di pemerintahan Luar negeri", tutupnya.(Red).


Iklan