Polda NTB Kerahkan Ratusan Personel Tanggulangi Banjir Mataram, Kapolda Turun Langsung ke Lokasi

Polda NTB Kerahkan Ratusan Personel Tanggulangi Banjir Mataram, Kapolda Turun Langsung ke Lokasi
Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., M.H. terlihat meninjau langsung kawasan BTN Riverside dan Lingkungan Sweta Timur, 


Mataram,(Beritantb.com) – Hujan deras yang melanda Kota Mataram dan sekitarnya sejak Minggu siang, 6 Juli 2025, menyebabkan puluhan titik permukiman tergenang banjir. Merespons cepat kondisi darurat ini, Polda NTB mengerahkan ratusan personel dari berbagai satuan untuk membantu proses evakuasi warga, pengaturan lalu lintas, serta distribusi bantuan.


Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid S.I.K., M.M, mengungkapkan bahwa sejak banjir mulai meluas, personel gabungan dari Polresta Mataram, Satbrimobda, Ditpolairud, dan Sat Sabhara Polda NTB langsung diterjunkan ke titik-titik terdampak.


"Total ada lebih dari 250 personel gabungan yang dikerahkan, lengkap dengan peralatan evakuasi seperti perahu karet, kano, pelampung, dan kendaraan operasional. Kapolda NTB juga turun langsung ke lokasi untuk memantau dan memberi arahan di lapangan," ujar Kombes Kholid dalam keterangan resmi, Minggu malam (06/07/2025).


Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.I.K., M.H. terlihat meninjau langsung kawasan BTN Riverside dan Lingkungan Sweta Timur, yang merupakan dua dari belasan titik banjir terparah. Kehadiran orang nomor satu di Polda NTB ini dinilai mempercepat koordinasi antarsatuan di lapangan.


Berdasarkan data sementara, dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat banjir melanda. Korban adalah Tomi (30), warga Batu Mekar, Lingsar dan Tutik Suryani (50), warga Pajarakan Karya.


Sementara itu, ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi aman. Sebanyak 242 jiwa (75 KK) kini ditampung di eks Kantor Lurah Cakranegara Selatan, 76 orang lainnya berada di Asrama Haji, dan sebagian lainnya dijemput oleh keluarga dari Mapolresta Mataram.


Dapat diinformasikan, Kerusakan terparah terjadi di Perumahan Riverside Park, tempat empat mobil dilaporkan hilang terseret banjir. Kerugian material ditaksir mencapai Rp1,09 miliar, belum termasuk kerusakan di lokasi BTN lain yang masih dalam pendataan.


“Personel kami juga terus memberi imbauan kepada warga untuk menjauhi kawasan sungai yang masih berisiko, khususnya di sekitar Sungai Ancak. Lalu lintas di lokasi terdampak pun dikawal untuk mencegah kemacetan dan memastikan akses evakuasi tetap terbuka,” lanjut Kabid Humas.


Dalam upaya penanggulangan banjir di Mataram ini, Polda NTB mengerahkan seluruh kekuatan satuannya. Dari Polresta Mataram, sebanyak 100 personel turun ke lapangan, dilengkapi perahu karet, kendaraan operasional, dan ambulans. Satbrimobda menerjunkan 60 personel, sementara Ditpolairud mengirim dua pleton dengan dua perahu karet. Sat Sabhara juga diturunkan satu kompi lengkap dengan kano, pelampung, dan tali evakuasi.


Upaya ini diperkuat oleh dukungan dari TNI AL, TNI AU, Kodim 1606, serta Basarnas NTB. Sinergi antarlembaga ini memastikan proses evakuasi dan penyelamatan berjalan efektif.


Kabid Humas menyatakan bahwa genangan air mulai berangsur surut di beberapa wilayah. Namun, personel Polda NTB masih tetap bersiaga untuk evakuasi lanjutan dan membantu proses pemulihan pasca-banjir.


“Polda NTB berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Kami juga siap memperkuat sinergi dengan TNI, Pemda dan relawan dalam masa pemulihan,” tutup Kombes Pol. Mohammad Kholid. (Red)

Iklan