Mataram,(Beritantb.com) - Menindaklanjuti insiden anarkis yang terjadi pada Sabtu (30/8), Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menggelar dialog bersama perwakilan pemuda dan tokoh masyarakat di aula Pendopo Gubernur. Minggu, (31/08/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta perwakilan pengemudi ojek online (Ojol).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTB yang didampingi Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB, mendengarkan berbagai aspirasi dan pandangan yang disampaikan peserta. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat untuk menjaga suasana aman dan kondusif di daerah.
“Kami ingin mendengarkan masukan, saran apa yang harus kami lakukan untuk memastikan kondisi akan terjaga, stabilitas akan terjamin, sehingga masyarakat bisa fokus meningkatkan kesejahteraannya dan pemerintah bisa fokus untuk menjalankan undang-undang,” ujarnya.
Menutup dialog, Gubernur kembali mengingatkan bahwa NTB adalah rumah bersama yang harus dijaga secara kolektif.
“NTB adalah rumah kita bersama, yang harus kita jaga bersama. Kita ingin hidup tenang dan damai di dalam rumah besar yang bernama NTB ini bersama-sama,” tegasnya.(Red).