 |
| Sebanyak belasan delegasi akademik internasional dari Boromarajonani College of Nursing Chakriraj, Thailand, melakukan kunjungan edukatif ke Museum Negeri Nusa Tenggara Barat pada Kamis (4/9/2025). |
Mataram,(Beritantb.com) - Sebanyak belasan delegasi akademik internasional dari Boromarajonani College of Nursing Chakriraj, Thailand, melakukan kunjungan edukatif ke Museum Negeri Nusa Tenggara Barat pada Kamis (4/9/2025).
Rombongan yang terdiri dari 5 dosen dan 6 mahasiswa tersebut sebelumnya datang dalam rangkaian program pertukaran akademik internasional di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram.
Program ini tidak hanya untuk memperluas wawasan akademik para peserta, tetapi juga untuk mengenal lebih dekat warisan budaya dan sejarah lokal di NTB sebagai bagian dari pengalaman lintas budaya.
Museum NTB dipilih sebagai destinasi utama karena menyimpan berbagai koleksi bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Salah satu Dosen Fakultas Keperawatan, Boromarajonani College of Nursing Chakriraj, Supattra Noon mengaku takjub dengan benda-benda koleksi yang berada di Museum NTB.
Menurutnya, benda-benda tersebut menyimpan cerita sejarah yang luar biasa seperti gunung merapi, dari segi pakaian, kain, hingga benda-benda koleksi lainnya. “Saya pertama kali kesini di Museum NTB yang berada di Lombok. Saya sangat takjub tentang sejarah Indonesia diantaranya tentang gunung merapi, dan sangat berbeda dengan di Thailand”, tuturnya.
Hal senada juga disampaikan mahasiswa Boromarajonani College of Nursing Chakriraj, bahwa dirinya sangat tertarik dengan Museum NTB karena menampilkan benda-benda kuno yang digunakan untuk melakukan sesuatu pada zaman dulu.
Menurutnya benda-benda tersebut menyimpan instrument menarik masyarakat pada zaman dahulu. “Kami sangat kagum dengan budaya anda. Karena benda-benda ini sangat menabjubkan. Dan menyimpan instrument yang sangat menarik ceritanya”, ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam menyampaikan bahwa kunjungan delegasi internasional ini menjadi momentum penting bagi Museum NTB untuk memperkuat perannya sebagai ruang diplomasi budaya.
“Kami sangat terbuka dengan kunjungan akademik maupun wisata budaya seperti ini. Melalui kunjungan delegasi dari Thailand, kita bisa saling bertukar pengetahuan dan memperkenalkan kekayaan warisan budaya NTB ke dunia internasional”, ujarnya.
Ia menambahkan, Museum NTB tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi lintas budaya yang mempertemukan masyarakat dari berbagai negara.
“Harapannya, kunjungan dari delegasi ini dapat mempererat hubungan antar bangsa dan dapat memperluas budaya NTB ke taraf internasional”, pungkasnya.(Red).
