![]() |
Chef Muhammad Ali |
Lombok Tengah,(Beritantb.com) — Setelah lama berkiprah di dapur hotel dan resort mewah seperti Qunci Villa The Oberoi dan Jeeva Resorts Lombok, Chef Muhammad Ali kini memimpin Dapur Gizi MBG Murbaya, salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Dasan Baru.
Langkah ini menjadi simbol peralihan karir seorang chef profesional yang memilih mengabdikan keahliannya untuk memperkuat gizi masyarakat di tingkat akar rumput.
Perkenalan Chef Ali digelar bertepatan dengan kegiatan nasional memperingati HUT ke-74 Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dirayakan serentak oleh seluruh SPPG di Indonesia.
Sesuai arahan Badan Gizi Nasional, seluruh satuan dapur gizi menyajikan menu bergizi berupa nasi goreng, telur ceplok, ayam goreng atau susu, serta buah segar, dengan standar higienitas dan nilai gizi yang terjaga.
Dalam kegiatan tersebut, Chef Ali menyiapkan nasi goreng abon ayam berteknik rendah minyak, dipadukan dengan telur ceplok dan buah segar sebagai sumber protein dan vitamin alami. Menu ini menjadi bentuk partisipasi SPPG Murbaya dalam mendukung semangat Presiden Prabowo membangun bangsa yang kuat dan sehat melalui pemenuhan gizi masyarakat.
Sebagai sosok yang telah berkarir lebih dari dua dekade di dapur profesional, Chef Ali mengaku ingin kembali ke akar dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Saya merasa terpanggil untuk bergabung karena program ini memiliki tujuan yang sangat mulia: meningkatkan gizi anak-anak dan masyarakat melalui makanan yang sehat, layak, dan berkualitas,” ujar Chef Ali. Jum'at,(17/10/2025).
“Setelah bertahun-tahun bekerja di dapur hotel dan resort, saya ingin mengalihkan pengalaman itu untuk sesuatu yang lebih berdampak sosial. Di sini, saya tidak hanya memasak, tetapi juga ikut membangun kesadaran bahwa makanan bergizi bisa disiapkan dengan cara sederhana namun profesional,” tambahnya.
Koordinator Dapur MBG Murbaya, Surkiadi, menyambut positif kehadiran Chef Ali yang dinilai membawa semangat baru bagi seluruh tim.
“Kami semua di dapur merasa senang dan kini lebih percaya diri dengan makanan yang kami hasilkan,” ujarnya.
Sementara itu, Akhmad Zaini, mitra Dapur MBG Murbaya, menilai kehadiran Chef Ali sebagai langkah nyata menuju pengelolaan dapur yang profesional, higienis, dan bernilai edukatif.
“Kami tidak ingin dapur ini sekadar tempat memasak, tetapi juga ruang belajar tentang disiplin, tanggung jawab, dan edukasi gizi. Kehadiran Chef Ali memperkuat langkah kami menjadikan MBG Murbaya sebagai dapur percontohan yang mengedepankan kualitas dan nilai gizi,” katanya.
Dengan kolaborasi ini, SPPG Lombok Tengah Pringgarata Murbaya optimistis dapat menjadi contoh pengelolaan dapur sehat, bergizi, dan profesional — sekaligus memperkuat komitmen Yayasan Ponpes Nurul Islam Dasan Baru dalam mendukung program nasional pemenuhan gizi masyarakat.(Red).