Menjemput Gelombang Baru PMII Mataram Bersama Lahirnya Kepemimpinan Baru

Menjemput Gelombang Baru PMII Mataram Bersama Lahirnya Kepemimpinan Baru
Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram, Rizky


Mataram,(Beritantb.com) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram resmi menapaki babak baru melalui pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Kantor BPSDM Nusa Tenggara Barat.


Dengan mengusung tema “Estafet Kepemimpinan: Perkuat Kaderisasi dan Gerakan untuk PMII Mataram Berdaulat,” konfercab kali ini menjadi ajang konsolidasi kader dan momentum penting untuk mempertegas arah perjuangan PMII di masa mendatang.


Selama dua hari pelaksanaan, forum berjalan dengan semangat kolektif yang tinggi. Setiap rangkaian sidang dan musyawarah mencerminkan kedewasaan kader dalam menjaga tradisi intelektual serta nilai-nilai Aswaja yang menjadi pijakan ideologis organisasi.


Suasana hangat dan penuh gagasan itu menghadirkan satu kesadaran bersama: bahwa gerakan PMII Mataram harus terus beradaptasi, memperbarui energi, dan menyiapkan generasi baru yang siap melanjutkan estafet perjuangan.


Dari forum ini lahirlah kepemimpinan baru yang diharapkan mampu membawa PMII Mataram menuju arah yang lebih progresif dan berdaya. Kepemimpinan yang tak sekadar melanjutkan tongkat estafet, tetapi juga menjemput gelombang baru dalam tubuh organisasi — gelombang yang menyegarkan, menghidupkan, dan meneguhkan kembali marwah pergerakan mahasiswa Islam di Mataram.


Dalam pidato perdananya, ketua terpilih Lalu Rizki Hidayat menegaskan pentingnya revitalisasi kaderisasi dan penguatan basis gerakan di setiap lini.


“PMII Mataram harus mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan ruh pergerakannya. Kita ingin organisasi ini menjadi ruang pembelajaran yang hidup, tempat tumbuhnya pemimpin, sekaligus wadah pengabdian sosial yang nyata,” tegas Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Mataram, Rizky. Rabu, (22/10/2025).


Visi pembaruan yang diusung kepemimpinan baru ini dituangkan dalam semangat #RechargePMII — sebuah simbol penyegaran dan penguatan nilai perjuangan yang telah lama menjadi identitas PMII.



Gagasan tersebut menjadi representasi dari keinginan untuk menghidupkan kembali daya juang kader, memperkuat sistem kaderisasi, serta memperluas peran sosial organisasi di tengah masyarakat.


Tema “Estafet Kepemimpinan” menjadi pijakan moral bahwa regenerasi bukan sekadar ritual pergantian struktur, melainkan wujud nyata dari kesinambungan nilai perjuangan. 


Dalam tubuh PMII, estafet adalah proses menjaga nyala cita-cita agar tidak padam, sekaligus memastikan bahwa semangat pergerakan terus hidup di setiap generasi kader.


Rangkaian konfercab kali ini juga melahirkan beragam gagasan strategis dan rekomendasi penting bagi masa depan PMII Mataram — mulai dari penguatan kapasitas kader, sinergi antar-komisariat, hingga perluasan jejaring gerakan di wilayah sosial dan akademik.



Semua diarahkan untuk mewujudkan organisasi yang mandiri, solid, dan berdaulat dalam menentukan langkah perjuangan.


Kehadiran kepemimpinan baru menjadi harapan bersama bagi seluruh kader. Harapan bahwa PMII Mataram akan semakin matang secara organisasi, kaya secara gagasan, dan kuat secara gerakan.


Kini, babak baru telah dimulai. PMII Mataram menjemput gelombang baru perjuangannya — dengan semangat yang diperbarui, arah yang diteguhkan, dan keyakinan bahwa dari Mataram, pergerakan ini akan terus menyala dan bermakna bagi umat serta bangsa.(Red).

Iklan