![]() |
| Prodi Perpustakaan dan sains informasi FISIPOL UMMAT mengadakan kegiatan pelatihan penggunaan media digital sebagai sarana belajar siswa di SDN Petemon Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang Kabupaten Tombok Tengah |
Mataram,(Beritantb.com) - Prodi Perpustakaan dan sains informasi FISIPOL UMMAT mengadakan kegiatan pelatihan penggunaan media digital sebagai sarana belajar siswa.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 23-24 Agustus 2025 yang bertempat di SDN Petemon Desa Lendang Ara Kecamatan Kopang Kabupaten Tombok Tengah
Kegiatan yang bertajuk literasi ini merupakan implementasi dari hibah internal pengabdian kepada masyarakat yang disediakan oleh LPPM UMMAT yang di dapat oleh Dosen Prodi Perpustakaan.
Dalam pelaksanaan kegiatan hadir Iskandar selaku dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Guru Sekolah, Mahasiswa KKN UMMAT dan siswa yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
Dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi Fisipol UMMAT, Iskandar dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tentang penggunaan media digital itu sangat penting bagi siswa.
"Karena peningkatan pemahaman tentang media digital akan berdampak pada kekuatan literasi digital mereka", ungkapnya pada Senin,(25/08/2025).
Menurutnya, Literasi digital sendiri dapat membantu siswa memahami cara mencari informasi yang relevan dan akurat di internet.
"Ini membantu siswa memahami cara mengevaluasi informasi yang ditemukan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat", ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa literasi digital juga dapat membantu siswa memahami cara menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Disamping peningkatan pemahaman, Literasi digital membantu mengurangi kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses ke teknologi digital dan mereka yang tidak menggunakan.
"Serta membantu siswa memahami cara belajar sepanjang hayat, sehingga mereka dapat terus mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka", jelasnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut mendapatkan antusias siswa yang luar biasa. Mereka berharap kegiatan edukasi ini akan terus dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan media digital untuk kepentingan yang bersifat negatif.
Peningkatan pemahaman atas media digital ini membuat siswa terbantu dalam mencari informasi yang berkait dengan tugas belajar mereka selama di sekolah. (Red).
