 |
| Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Fraksi PKB, Akhdiansyah, mencanangkan gerakan penanaman 1.000 pohon dalam rangkaian kegiatan Gerakan Dompu Hijau yang digelar di So Sanggo La II, Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Jumat (28/11/2025). |
Dompu,(Beritantb.com) - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Fraksi PKB, Akhdiansyah, mencanangkan gerakan penanaman 1.000 pohon dalam rangkaian kegiatan Gerakan Dompu Hijau yang digelar di So Sanggo La II, Desa Dorebara, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Jumat (28/11/2025).
Kegiatan itu melibatkan pemuda, masyarakat, organisasi kepemudaan, guru, serta sejumlah komunitas lokal.
Akhdiansyah mengatakan bahwa Gerakan Dompu Hijau telah dicanangkan sejak 2018 sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi lingkungan di Dompu yang kian rentan.
"Saya percaya bahwa tanah dan bumi ini adalah titipan untuk anak cucu kita. Ketika kita berpikir seperti itu, maka tempat kita berdiri hari ini harus berkelanjutan,” kata Akhdiansyah dalam sambutannya.
Ia menekankan, pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan mulai dari hal sederhana.
"Kegiatan ini hanya bagian kecil untuk mengajak semua kita berinisiatif menanam pohon. Minimal di rumah kita ada satu pohon," ujarnya.
Menurutnya, penanaman pohon bukan hanya aspek ekologis untuk menjaga keberlanjutan hidup dan kualitas udara, tetapi juga memiliki nilai ekonomis karena dapat berkembang menjadi ekowisata berbasis buah di masa mendatang.
"Selain program Gerakan Dompu Hijau, tahun ini di Dorebara mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp780 juta dari pokok pikiran (Pokir) dewan untuk pengadaan pipa, irigasi, keagamaan dan akses pemberdayaan yang direncanakan menjadi proyek percontohan," bebernya.
Ia menambahkan, tahun depan gerakan hijau ini akan digelar di Desa Saneo dan desa-desa lainnya di Dompu.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, dalam sambutannya mengapresiasi gerakan tersebut dan menegaskan pentingnya kontribusi nyata masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Manusia yang baik adalah yang berguna bagi orang banyak. Atas nama pemerintah daerah, kami sangat bangga dengan inisiatif ini," katanya.
Ia menyebut, alam memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa kerusakan lingkungan di Dompu sudah pada tahap mengkhawatirkan.
"Sudah ratusan titik mata air di daerah ini hilang. Langkah ini menjadi katalisator bagi desa lain. Disamping menjaga, pepohonan ini juga akan menghasilkan buah," ujarnya.
Bambang berharap, pohon-pohon yang ditanam dapat dijaga dan dirawat secara berkelanjutan.
"Jangan hanya melihat hasilnya, tapi manfaat besar yang diberikan pepohonan untuk masa depan," tandasnya.
Kegiatan penanaman pohon ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Nasional sebagai pengingat pentingnya gerakan kolektif untuk memperbaiki ekosistem dan menjaga Dompu tetap lestari serta maju.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Dompu Syirajuddin, beserta sejumlah OPD, Ketua DPRD Muttakun, Dandim 1614/Dompu, Ketua dan Komisioner Bawaslu juga Komisioner KPU Dompu.(Red).
