![]() |
| Foto: Dr. Najamuddin Amie (kiri) |
Mataram,(Beritantb.com) - Setelah dirilis ekbisNTB.com untuk 10 nama pendaftar jadi calon Sekda NTB yang lulus administrasi, nama Dr. Najamuddin Amie keluar sebagai urutan pertama.
Nama urutan pertama ini merupakan sosok yang komunikatif, murah senyum dan berbaur dengan berbagai kalangan, muda maupun tua. Namanya juga pernah jadi buah bibir rakyat Intan Intan Bulaeng, dengan isu bakal calon Bupati Sumbawa
Soal Komunikasi dan lobi-lobi keuntungan baik pada ekonomi, politik, sosial dan budaya menentramkan. Sikap dan kepiawaian dalam menyelesaikan problem sisi lain dari keunggulan seorang Najamuddin
Lolosya seorang Najamuddin dari daftar nama Sekda bukanlah isu baru, sejak Iqbal-Dinda dilantik ia berpeluang jadi Sekda NTB memang. Karena inisial dan rumus rahasia dibalik Makmur Mendunia adalah (LBS)
Untuk melihat peluang ini, tentu basis akademis harus menjadi pembuka untuk menganalisa ini, ajian pamungkasnya adalah intelektual dan Primordial, lalu Di tambah dengan bumbu-bumbu kesamaan ideologi, menjadi aroma tersendiri dalam menyedapkan rasa
Pada basis Akademis, Menggandeng seorang Najam jadi penyuport Makmur Mendunia bukanlah langkah politik yang salah, Itu benar, karena lulusan Doktor, tercipta Kemistri dalam berdiskusi dan menyelesaikan sesuatu
Doktor Najam, begitu beliau disapa akrab, pria yang menyelesaikan studi doktor manajemen itu, saat ini lagi hangat diperbincangkan publik dan Netizen jadi calon terkuat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB
Sosok yang merupakan satu di antara tiga Doktor telah mendaftar jadi calon kuat Sekda yang lulus administrasi. Gelar doktornya seorang Najam atau teknokrasi akan menjadi gerilya intelektual dalam mewujudkan harapan Iqbal-Dinda yaitu meritokrasi.
Rumus meritokrasi adalah rumus pemanfaatan pada kehebatan dan ketepatan masing-masing, dengan harapan terciptanya kehebatan pada suatu instansi, ini tentu Lalu Iqbal sulit untuk sendiri, harus ada yang menemani terwujudnya harapan. Tentu dengan abilitas dan kapabilitas yang mumpuni.
Pada basis Primodial; Setelah dilantik, zul-Rohmi mengalami Kondisi bahwa NTB sedang dilanda bencana gempa, sedangkan Iqbal-Dinda disambut dengan isu pemekaran provinsi pulau Sumbawa, ini menerangkan bahwa problem yang hadapi periode lama dan baru berbeda.
Perbedaan insiden kepemimpinan yang dialami tentu kanuragan peolitiknya juga berbeda, upaya-upaya logis tengah dipikirkan Iqbal-Dinda, dengan harapan terciptanya cita-cita NTB
Sembari menunggu keputusan pusat, entah akan dimekarkan atau sebaliknya, celah dan jeda ini merupakan kesempatan yang akan dimanfaatkan Miq Iqbal. Tentu langkah-langkah strategis Iqbal bukanlah menghadang pusat untuk tidak ada pemekaran, tapi menetralkan isu pemekaran, dengan menggandeng Sekda dari perwakilan primordial, “Tanah Intan Bulaeng”.
