Pengunjung di Museum NTB Sepanjang Tahun 2025 Tembus 1,5 Juta

Pengunjung di Museum NTB Sepanjang Tahun 2025 Tembus 1,5 Juta
Museum Negeri NTB 


Mataram,(Beritantb.com) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan sejarah baru dengan total jangkauan kunjungan dan interaksi masyarakat mencapai 1.588.798 orang sepanjang tahun 2025. 


Jumlah kunjungan dan interaksi fantastis ini didapatkan melalui 3 program pameran yakni Pameran Tetap (kunjungan masyarakat NTB ke Museum NTB), Pameran Keliling dan Pameran Temporer, serta Pameran Islamic Art Bienalle di Jeddah.


Berdasarkan data dari Museum NTB berikut jumlah pengunjung di masing-masing pameran:


Kunjungan langsung masyarakat tercatat mencapai angka 745.630 orang. Hal ini didominasi oleh kunjungan pada Pameran Islamic Art Biennae yang sukses menyedot 700.000 pengunjung. Selain itu pameran tetap hingga November 2025 menarik 40.901 orang.


Beberapa pameran temporer dan keliling juga mencatatkan angka signifikan:


 * Lombok Sumbawa Museum of Civilization: 1.605 orang.


 * Wastra Krea Alang (Jejak Tenun Sumbawa): 1.428 orang.


 * Pameran Mahawira Natyeng Pertiwi (Bali): 1.021 orang.


 * Khasanah Ramadhan: 675 orang.


Digitalisasi Budaya: Instagram Jadi Primadona Dengan menghadapi tantangan zaman yang semakin pesat, Museum NTB berhasil beralih ke dunia digital untuk mencapai masyarakat luas. Sampai akhir Desember 2025, Museum NTB telah menjangkau ratusan ribu orang, dengan 836.598 interaksi media sosial. 


Capaian angka engagement ini didominasi platform Instagram, berikut data engagement Museum NTB di platform media sosial


Instagram dengan 777.038 interaksi Website 26.000 YouTube 22.000, dan Facebook 11.560



Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam menyatakan kepuasannya atas pencapaian ini. 


"Jumlah pengunjung langsung dan akses melalui medsos menunjukkan angka yang sangat tinggi. Kami cukup puas karena masyarakat memiliki kesadaran untuk berkunjung dan mencari informasi terkait Museum NTB," ujarnya, Rabu/24/12/2025. 


Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2026, museum NTB akan meningkatkan standar pelayanan agar lebih diterima masyarakat.


Keberlanjutan Edukasi bagi Generasi Muda


Keberadaan Museum NTB yang terletak tak jauh dari pusat Kota Mataram juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar dan mereka yang berada di daerah terpencil dan warga disabilitas. 


Penerima Manfaat melalui program – program museum (Museum Masuk Sekolah,Lomba cerdas cermat museum, Museum untuk disabilitas,Festival Museum Desa, Belajar Bersama , dll) mencapai 6.570 orang.


Kepala SDN 5 Sekotong Barat,Aris Kurniawan menekankan pentingnya hal ini. 


"Program museum bisa dilaksanakan berkelanjutan agar generasi muda lebih paham peninggalan leluhur melalui artefak kebudayaan," tegasnya. 


Hal senada juga dirasakan oleh Pradivta Nathania Putri Lisaura, mahasiswa magang dari UIN Mataram, yang turut terlibat dalam aktivitas museum.


"Museum NTB sekarang jauh lebih modern dan inklusif. Kita bisa belajar budaya NTB dari mana saja," katanya.


Kilas Balik Program Unggulan 2025


Sepanjang tahun 2025, Museum NTB sukses menjalankan berbagai program strategis, di antaranya:


 * Museum Masuk Sekolah di daerah terpencil.


 * Festival Museum Desa.


 * Kolaborasi dengan SLB dalam pelatihan ekonomi kreatif berbasis kebudayaan.


 * Pameran Internasional dan diplomasi kebudayaan.


Angka 1,5 juta kunjungan menunjukkan kembalinya literasi sejarah di NTB. Dengan pencapaian yang luar biasa di tahun 2025, Museum NTB telah berubah menjadi lebih dari sekadar tempat penyimpanan sejarah namun kini juga menjadi pusat pendidikan yang fleksibel dan inklusif. 


Transformasi ini menunjukkan bahwa kecintaan terhadap budaya lokal tetap kuat di tengah modernisasi, dan NTB memiliki modal kuat untuk terus mempromosikan kekayaan warisan leluhur ke kancah global di tahun-tahun mendatang.(Red).




Iklan